Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditemukan! Ini 5 Fakta Soal Black Box FDR Lion Air JT 610 yang Jatuh

None - Jumat, 02 November 2018 | 08:55
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi (kedua kiri) menunjukkan bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan di KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi (kedua kiri) menunjukkan bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang telah ditemukan oleh tim SAR gabungan di KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Saat di laboratorium KNKT, barulah black box dikeringkan dengan metode khusus agar memori di dalamnya tetap dapat terbaca.

Sempat Alami Kendala, Tim Berhasil Mengangkat Black Box Pesawat Lion Air JT610
kompas tv

Sempat Alami Kendala, Tim Berhasil Mengangkat Black Box Pesawat Lion Air JT610

2. Data yang tersimpan

FDR black box berisi data ketinggian, kecepatan hingga arah pesawat. Data ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu data pelengkap investigasi untuk mengetahui penyebab terjatuhnya pesawat.

Ia mengatakan, timnya tengah mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) black box.

Berbeda dengan FDR, CVR berisi percakapan awak pesawat dengan pusat kendali di darat.

Baca Juga : Alasan Pemilik Lion Air, Rusdi Kirana Berencana Membeli 1000 Mobil

3. Terpisah dari CVR

Soerjanto mengatakan, FDR dan CVR awalnya menyatu dalam rangkaian black box pesawat.

Namun, saat ditemukan, FDR Lion Air JT 610 terpisah dari CVR. Menurut dia, hal ini disebabkan benturan yang terjadi saat pesawat jatuh di Tanjung Karawang.

Soerjanto mengatakan, dari segi bentuk, FDR dan CVR memiliki bentuk yang mirip.

Hanya saja, ada ciri pembeda seperti rangkaian kabel dan nomor seri yang tercantum dalam cangkang keduanya.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x