Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berenang dengan Tangan dan Kaki Terikat, Ternyata Beginilah Kerasnya Latihan Pasukan Taifib Penemu Black Box Lion Air JT 610

Septiyanti Dwi Cahyani - Sabtu, 03 November 2018 | 17:26
Berenang dengan tangan dan kaki terikat, ternyata begini kerasnya latihan pasukan Taifib penemu black box pesawat Lion Air JT 610
Tribun Jambi/ Ist

Berenang dengan tangan dan kaki terikat, ternyata begini kerasnya latihan pasukan Taifib penemu black box pesawat Lion Air JT 610

Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Inilah 7Cara Bertahan Hidup Saat Terjadi Kecelakaan Pesawat Menurut Penelitian

Tak heran, jika tak semua prajurit Marinir bisa tergabung dalam pasukan Taifib ini.

Untuk bisa menjadi anggota Taifib, mereka harus mengikuti serangkaian seleksi yang sesuai dengan persyaratan mental, fisik, kesehatan dan telah aktif menjalani dinas minimal selama dua tahun.

Metode pelatihan Taifib ini dibagi dalam beberapa tahap.

Baca Juga : Anakya Jadi Korban Pesawat Lion Air JT 610, Orangtua Pilot Bhavye Suneja Sempat Alami Syok dan Mengurung Diri

Yakni medan darat, udara, laut dan bawah air.

Untuk masa pendidikan Taifib dilakukan selama sembilan bulan dan bertempat di Pusdiksus Kodikmar.

Setelah itu, pendidikan dilanjutkan ke Pusat Pendidikan Pertempuran (Puslatpur) Marinir di Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur.

Baca Juga : Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Menurut Para Pengamat: dari Gangguan Teknis Hingga Kemungkinan Terjadinya Bird Strike

Selain di Karang Tekok, Korps Marinir juga mempunyai Puslatpur di beberapa kota lainnya.

Sementara untuk program latihan yang harus mereka jalani diantaranya adalah selam kedalaman, selam tempur, infiltrasi bawah air, selam SAR dan pengintaian hidografi.

Bahkan, ada pula materi menembus gelombang.

Source : intisari online Tribun Jambi

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 17

Latest

Popular

Tag Popular

x