Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Siapa yang tak kenal dengan Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia.
Sebagai Menteri Kelautan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti dikenal sebagai sosok yang selalu menyeru masyarakat Indonesia untuk makan ikan.
Susi Pudjiastuti memiliki satu jargon terkenal 'Tenggelamkan' untuk masyarakat Indonesia yang tak mau makan ikan.
Baca Juga : Lihat Deh Cantiknya Fika Fawzia Asisten Menteri Susi Pudjiastuti: Kemana Pun Ibu Susi Berada, Saya Pun Ada
Baru-baru ini, ada cerita menarik dari Menteri yang dikenal sebagai sosok yang nyentrik ini.
Dilansir dari laman Kompas.com (3/11/2018), Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia ini terlihat begitu menikmati durian pelangi tatkala ia berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (3/11/2018).
Padahal, maksud kunjungannya kali ini adalah untuk kampanye gerakan makan ikan di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Kecamata, Tegalsari, Banyuwangi.
Baca Juga : Asisten Susi Pudjiastuti Bocorkan Sikap Sang Menteri Saat Sedang Marah
Kedatangan menteri yang nyentrik ini tentu disambut hangat oleh bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dan sang istri.
Rupanya, pasangan ini menjamu Menteri Susi dengan sajian durian pelangi, manggis, kue cucur dan kopi khas Banyuwangi.
Menteri Susi pun langsung mencomot durian pelangi tersebut.
"Duriannya enak sekali, saya bisa ketagihan ke Banyuwangi gara-gara durian. Enak benar duriannya," katanya sembari tertawa.
Kegembiraan Menteri Susi terabadikan dalam lensa kamera Humas Pemkab Banyuwangi.
Sementara itu, dilansir dari Tribun Jogja (3/11/2018), Susi juga terlihat senang ketika ia mencicipi buah manggis asal kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut Susi, manggis tersebut memiliki cita rasa yang manis meski ukurannya tidak begitu besar.
Setelah menghadiri jamuan bupati Banyuwangi dan istri, rencananya Susi akan makan siang bersama ribuan santri di Pondok Pesantren Darussalam.
Karena, kedatangan Susi ke Banyuwangi pada awalnya memang untuk mengajak masyarakat agar gemar makan ikan.
Tak heran jika untuk acara tersebut, telah disiapkan ikan sekitar satu ton untuk makan siang bersama.
Dalam kunjungan tersebut, Susi juga mengajak para santri agar menjadikan ikan sebagai lauk sehari-hari mereka.
Gimana, sudah makan ikan hari ini? (*)