Gejala dekompresi juga dapat berbeda-beda pada setiap orangnya.
Hal ini bergantung pada lokasi terjadinya penyumbatan.
Penyelam yang mengalami dekompresi akan merasa pusing, nyerih pada sendi, ruam, tubuh terasa lemas, kesemutan pada beberapa bagian tubuh hingga sesak napas.
Baca Juga : Ungkap Kepribadian sang Suami, Istri Syachrul Anto: Dia Tidak Pernah Bilang Enggak
Kondisi ini muncul ketika tubuh merasakan perubahan tekanan air atau udara yang terlalu cepat.
Sehingga, nitrogen dalam darah akan membentuk gelembung yang menyumbat pembuluh darah dan jaringan organ.
Dikutip dari Kompas.com (3/11/2018), gejala ini sering hilang dengan sendirinya.
Namun, pada situasi tertentu, gelembung gas nitrogen ini bisa mengakibatkan kerusakan neurologis permanen hingga kematian.
Baca Juga : Penyelam Syachrul Anto Meninggal Akibat Dekompresi Saat Evakuasi Korban Lion Air
Penyebab dekompresi
Dekompresi terjadi karena adanya perubahan tekanan terlalu cepat, baik di air maupun di udara.
Ketika menyelam, dekompresi akan muncul jika proses kembali menuju ke permukaan tidak dilakukan secara bertahap atau tanpa menerapkan safety stop (berhenti beberapa menit di kedalaman tertentu) sesuai aturan dasar keselamatan menyelam.