Di sepanjang lorong bangunan tersebut hanya akan terlihat rangkaian mesin dan komponen pesawat yang tak pernah terselesaikan.
Sementara itu, melansir dari Kompas.com, awal mula pembangunan Antonov An-225 ini dimulai sejak tahun 1960 hingga 1970.
Saat itu, Uni Soviet tengah terlibat dalam sebuah kompetisi luar angkasa dengan Amerika Serikat.
Sempat merencanakan pembuatan pesawat kedua, sayangnya pada tahun 1991, Uni Soviet mengalami keruntuhan begitu pula dengan program luar angkasanya ini.
Baca Juga : Penyelam Evakuasi Pesawat Lion Air Meninggal, Ini Postingan Sang Istri yang Menyayat Hati
Dalam kekacauan yang terjadi, proses pembuatan pesawat ini sebenarnya masih sempat berlanjut.
Tetapi akhirnya dihentikan pada tahun 1994.
Hingga kini, Mriya merupakan pesawat terbesar yang pernah dibuat.
Baca Juga : Orang Tua Korban Pesawat Lion Jatuh: Pak Presiden, Dia Anak Saya Nomor Satu, Anaknya Masih Kecil Pak...
Pesawat ini mampu membawa beban maksimum hingga 250 ton.
Besarnya ukuran yang dimiliki, menjadikan pesawat ini meraih 240 rekor sekaligus termasuk menjadi moda transportasi kargo terberat.