Sementara, jurnalis Christian Echeveria menambahkan, sebelumnya dalam lomba katagori anak-anak, tim medis berhasil menyelamatkan seorang bocah sembilan tahun yang juga tersedak makanan itu.
Namun, saat menolong Mario, tim medis melakukan prosedur yang salah.
"Semua upaya untuk menyelamatkan Mario gagal," ujar kepala sebuah rumah sakit setempat.
Baca Juga : Makan di Hotel Mewah Sampai Puluhan Juta, Raffi Ahmad Enggak Bayar
Seorang teman sang petinju, Miguel Ledesma mengatakan, semua warga Pinamar bersedih karena Mario adalah sosok baik yang bersedia membantu sesama. "Dia saat itu amat gembira dan mengatakan dia akan menyantap croissant dan mengundang banyak orang," ujar Ledesma.
Mario Melo pernah menantang juara tinju kelas berat ringan WBA, Michael Moorer asal AS pada 1990.
Sayang, dalam laga itu Melo kalah "konck out" pada ronde pertama. Sepanjang karier tinjunya Melo menang 21 kali, 17 kali di antaranya lewat kemenangan KO. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersedak Croissant, Mantan Juara Tinju Argentina Meninggal Dunia"