Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Namanya Johan Majabubun, yang merupakan satu-satunya penyelam wanita dalam proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Siapa sangka, jika ada sosok wanita dalam proses pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang juga mempertaruhkan nyawa itu.
Berdasarkan penelusuran Grihot.ID dari berbagai sumber, Johan Majabubun yang menjadi satu-satunya penyelam wanita dalam evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 itu merupakan ibu dari dua anak.
Baca Juga : 5 Fakta Terkait Seragam Pramugari Lion Air, Ternyata Dibuat Tanpa Campur Tangan Perancang Khusus
Selama bertugas menjadi evakuator, Johan lebih sering berurusan dengan jenazah korban daripada puing pesawat.
Setiap kali menemukan tubuh korban, ia akan memasukkannya ke dalam jaring khusus terlebih dahulu sebelum diangkat.
Pasalnya, jika jasad korban tersebut langsung dimasukkan ke dalam kantong mayat, maka ia tidak akan bisa diangkat ke dalam kapal karena sudah berat terisi air.
Alih-alih merasa takut, Johan justru merasa sedih melihat kondisi korban pesawat Lion Air JT 610 yang ia temukan.
Johan juga membayangkan bagaimana perasaan keluarga yang ditinggalkan.
Karena, bagi penyelam asal POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) ini keluarga adalah segalanya.
Baca Juga : 6 Fakta Syachrul Anto, Penyelam yang Gugur dalam Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
Dilansir dari akun FacebookPOSSI - Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia, Joan bersama Ismunadi, penyelam POSSI lainnya berhasil mengevakuasi potongan tubuh korban Lion Air JT 610 di kedalaman 38 meter.
Sementara itu, satu penyelam POSSI lainnya yang bernama Aji Makmur berhasil menemukan puing-puing badan pesawat.
Melansir dari Nova.id (5/11/2018), Johan telah memiliki sertifikasi A3 dari POSSI.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Pertanyakan Jumlah Besaran Gaji yang Diterima Pilot dan Pramugari Lion Air
Ia juga menjadi seorang instruktur di Jakarta Offshore Training Center.
Jakarta Offshore Training Center merupakan sebuah perusahaan pelatihan keselamatan kerja untuk bidang usaha di lepas pantai.
Sumber lain menyatakan bahwa Johan mengakui jika dirinya sudah sejak dulu suka menyelam.
Alasannya sederhana, karena Johan suka bermain air.
Selain itu, Johan juga memiliki kekaguman tersendiri dengan keindahan bawah laut.
Yang menarik, ternyata pengalaman menjadi evakuator korban Lion Air JT 610 ini adalah yang pertama bagi dirinya.
Fighting, Johan Majabubun! (*)