"Gaya hidup juga harus dijaga, sederhana saja. Sehari-hari di kantor ya saya makan di kantin lho. Kalau Anda nasabah besar, baru saja ajak makan di temoat yang bagus, bukan di kantin," kata Armand sambil tertawa.
Armand sendiri masih memegang teguh filosofi Jawa karena dia besar di lingkungan orang-orang Jawa.
"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup. Kita tidak perlu menunjukkan kalau usaha (bank) milik kita besar. Cukup tunjukkan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," pungkasnya.
Nah, kalau Armand Hartono yang punya kekayaan begitu banyak bisa hidup sederhana, tentu kita juga bisa! (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Salut! Ayahnya Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Gaya Hidup Armand Hartono Jauh dari Kemewahan"