Lee menambahkan bahwa ia terlalu sibuk sampai tak sempat berpikir siapa superhero favoritnya.
"Toh mereka semua juga 'anak-anakku'." kata Stan Lee.
Baca Juga : Hari Ayah Nasional, Meira Anastasia Bandingkan Perbedaan Ernest Prakasa Dulu dan Sekarang
4. Benar-benar pahlawan
Stan Lee adalah seorang veteran militer.
Ia turut bertempur dalam Perang Dunia II.
Lee mendaftar setelah mendengar serangan Pearl Harbor.
Ia terdata di Signal Corps yang bertugas mendesain poster dan menulis panduan teknis bagi para tentara.
Stan Lee adalah salah satu dari sembilan tentara yang tugasnya membuat drama atau sandiwara.
5. Membaca karya Shakespeare sejak usia 10 tahun
Seperti umumnya para penulis, Stan Lee juga memiliki kegemaran membaca sejak kecil.
Ia membaca karya-karya Shakespeare dan majalah-majalah.
Selain itu, ia juga membaca novel Arthur Conan Doyle, Edgar Rice Burroughs dan Mark Twain.
Kabar meninggalnya Stan Lee menorehkan duka mendalam bagi para artis Hollywood, terutama yang pernah terlibat dengannya di film-film superhero.
Selamat jalan, Stan Lee!
(*)
Source | : | New York Times,miamiherald |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |
Komentar