Baca Juga : Sambut Jenazah Putranya yang Jadi Korban Lion Air JT 610, Ibunda AKBP Mito Menangis di Pelukan Sang Menantu
Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan, korban yang tidak teridentifikasi karena bagian tubuh atau jenazahnya tak ditemukan saat proses pencarian korban.
Tim tetap lakukan identifikasi
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, penghentian operasi identifikasi ini telah dibicarakan dengan pihak keluarga penumpang.
Namun, meski operasi dihentikan, tim DVI tetap akan melakukan identifikasi jika ada bagian tubuh atau jenazah yang kembali ditemukan.
Jenazah yang dikenali merata dari seluruh bagian pesawat
Baca Juga : Kesedihan Istri Korban Lion Air JT 610 Saat Prosesi Tabur Bunga : Saya Mau di Laut Sama Suami Saya
Kepala DVI Polri, Kombes Pol Lisda Cancer mengatakan, 125 korban jenazah yang sudah diidentifikasi merupakan penumpang yang duduk di kursi bagian paling depan hingga paling belakang.
Tim DVI mengacu pada daftar tempat duduk penumpang.
Dengan demikian, diduga jenazah penumpang di hampir seluruh bagian pesawat sudah ditemukan.
"Jumlah ini sudah seluruh sebaran penumpang di depan, belakang, kanan dan kiri, tapi setelah ini akan kami petakan lagi. Tapi sebaran penumpang sudah merata," ujarnya.
Menurut Lisda, satu yang bisa dijadikan patokan sebaran jenazah penumpang pesawat adalah dengan ditemukannya jenazah pilot Bhavye Suneja.
Baca Juga : Lion Air Resmi 'Pensiunkan' JT 610 dan Ganti Nomor Penerbangannya
"Dengan ditemukannya pilot, artinya yang di depan pun sudah ada yang teridentifikasi," kata Lisda. (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews.com |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar