Berhasil mengangkat mayat dari perairan ke kapal milik Basarnas, mayat kemudian di evakuasi melalui jalur laut menuju Bengkalis untuk di bawa ke RSUD Bengkalis.
Pihak kepolisan bersama RSUD Bengkalis Kamis (29/11/2018) malam langsung melakukan visum luar dan identifikasi terhadap mayat yang ditemukan.
Baca Juga : Turis Paralayang Tak Sengaja Rekam Detik-detik Kematian Pemandu yang Berusaha Selamatkan Jiwanya
Dari hasil indentifikasi ini diketahui tiga mayat berjenis kelamin laki laki dua mayat dan satu berjenis kelamin perempuan.
Pihak kepolisian juga berhasil mendapatkan identitas mayat laki laki dari fotocopy KTP yang sudah di press di dalam salah satu kantong celana mayat.
Dari KTP tersebut diketahui laki-laki ini berasal dari Sumatera Barat bernama Ujang Chaniago, lahir di Padang 5 Agustus 1970, dengan alamat Lubuk Nyiur dusun Koto Mudik kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Sumatera Barat.
Usai diindentifikasi ketiga mayat langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diidentifikasi lebih lanjut dan pengambilan sampel DNA.
Baca Juga : Seperti Sudah Diduga, Begini Suasana Pernikahan 'Crazy Rich Surabayan'
Tiga mayat tiba di Pekanbaru sekitar pukul 04.00 WIB Jumat (30/11/2018) Dini Hari.
Selang satu hari dari penemuan tiga mayat pertama, Jumat (30/11/2018) siang Nelayan Pambang Pesisir kecamatan Bantan kembali dihebohkan dengan penemuan mayat mengapung diperairan Selat Malaka.
Kali ini penemuan mayat lebih dekat dari penemuan sebelumnya, sekitar setengah mil dari bibir pantai.
Mayat inipun langsung dievakuasi oleh tim pencarian gabungan dari Polair Polres Bengkalis dan BPBD Bengkalis.