Di Alpen Austria dan beberapa wilayah Jerman, waktu kedatangan Krampus kerap disebut dengan Krampusnacht atau 'malam Krampus'.
Krampus semakin dikenal warga dunia berkat perkembangan media visual. Ketika industri kartu pos mengalami kejayaan di Jerman dan Austria pada 1980-an, itu membuka jalan bagi banyak orang untuk mengetahui tentang Krampus.
Namun, berbeda dengan kartu Natal lain yang memberikan kesan hangat, sebuah surat yang ditandai dengan kalimat "Gruss vom Krampus" (Salam dari Krampus) menunjukkan makhluk tersebut memasukkan seorang anak ke dalam keranjang dan bersiap untuk memukulnya dengan tongkat ranting.
Kartu Natal dengan tema serupa juga menunjukkan bagaimana Krampus mengejar anak-anak, mengikatnya dengan rantai, dan membawanya dalam keranjang.
Baca Juga : GKR Hemas Sempat Sesali Pernikahannya dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X : Terus Terang Saya Menyesal
Source | : | national geographic indonesia |
Penulis | : | None |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar