Setengah jam kemudian, warga mendapat kabar kembali, kawasan Ujung Koneng sudah terkena Tsunami, sehingga semua harus bergegas untuk mencari tempat yang lebih aman.
Baca Juga : Kesaksian Warga yang Melihat Buaya Tiba-Tiba Naik Ke Darat, Satu Jam Sebelum Tsunami Terjadi
Kiwong kembali mengingat kejadian demi kejadian yang ia alami malam itu, termasuk Buaya Laut yang berdiri beberapa kali.
Dirinya segera meminta istri dan anaknya untuk lari ke bukit yang tidak jauh dari pemukiman.
"Saya balik lagi ke pantai. Semua bagan yang ada di laut tiba-tiba lampunya mati. Terus lihat air warna putih sepanjang itu. Pas mulai mendekat, saya langsung lari ke bukit," urainya seraya tangannya menunjuk ke arah lautan.
Baca Juga : Deretan 5 Bencana Tsunami Paling Mematikan di Dunia
Beruntung, sebagian besar warga Desa Paniis dapat menyelamatkan diri, namun satu orang nenek menjadi korban tidak selamat.
"Satu orang saja yang di sini jadi korban," katanya.
Meski jumlah korban jiwa akibat terjangan gelombang Tsunami tak sebanyak daerah lain, namun Kampung Paniis diketahui menjadi lokasi terdampak Tsunami paling parah.
Source | : | tribunnews,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar