Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gara-gara Tawon Ndas 7 Orang Meninggal, Ternyata Begini Sengatan Tawon Predator Dapat Membunuh Manusia

None - Sabtu, 12 Januari 2019 | 07:40
Tawon Vespa affinis atau disebut tawon endhas oleh warga lokal
Judy Gallaggher via Wikimedia Commons

Tawon Vespa affinis atau disebut tawon endhas oleh warga lokal

GridHOT.id - Dalam dua tahun terakhir ini, sebanyak tujuh warga Kabupaten Klaten telah merenggang nyawa karena diserang tawon ndas atau Vespa affinis.

Kepada Kompas.com, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten Nur Khodik berkata bahwa seseorang yang tersengat tawon V affinis bisa meninggal bila tidak ditangani dalam 1 x 24 jam.

Baca Juga : Hotman Paris Pernah Tidak Percaya Saat Vanessa Angel Katakan Ini...

Namun, bagaimana sengatan tawon bisa membuat seseorang meninggal? Untuk menjawab pertanyaan ini, Kompas.com menghubungi Dr dr Tri Maharani, M.Si SP.EM, seorang pakar toksinologi via telepon pada Jumat (11/1/2019).

Dia menjelaskan bahwa V affinis bukanlah tawon madu, melainkan tawon predator. Tawon ini memiliki kemampuan untuk memasukkan racunnya ke dalam tubuh manusia.

Baca Juga : ini Jawaban Gisel Ketika Diramal Jadi Nakal Pasca Cerai Dari Gading

Pada dosis kecil, yakni ketika yang menyengat hanya satu atau dua ekor tawon, racun V affinis hanya akan menimbulkan alergi saja dengan gejala-gejala seperti bengkak.

Penanganannya pun cukup sederhana. Bagian yang bengkak perlu dikompres dengan es atau kalau tersisa sengatannya, bisa dicabut. Lalu, pasien diberikan analgesik dan obat-obatan antihistamin atau corticosteroid sampai pembengkakan berkurang.

“Tapi sengatan sedikit ini juga jarang. Karena ketika seseorang itu merusak sarang (tawon), maka yang marah kan tidak mungkin cuma satu, tetapi satu rombongan yang isinya bisa puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan tawon,” katanya.

Baca Juga : Curhatan Pilu Istri Dosen yang Pergoki Suami Ngamar Bareng Mahasiswinya : Dia (Pelakor) Maki-maki Saya

Bila tawon yang menyengat berjumlah banyak, maka hal ini bisa menyebabkan hiperalergi yang jika tidak ditangani akan berlanjut menjadi anafileksis hingga sistemik atau merusak organ hanya dalam hitungan hari.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x