"Ketika mereka akhirnya menyadari apa yang salah, mereka menemukan kanker di paru-paru dan jantungnya," katanya.
"Dia begitu penuh dengan kanker sehingga hatinya berdarah," lanjutnya.
"Saya merasa terkejut ketika penyakitnya ditemukan, tetapi kematiannya begitu cepat," tambahnya.
Dalam akun Youtube Bravestock Family, Kelly mengatakan tubuh Tanisha amat memprihatinkan.
"Tubuh Tanisha hanya tinggal kulit dan tulang ia berjuang untuk bernafas dan berjalan."
Kematian Tanisha menyisakan duka mendalam bagi keluarganya.
Namun pihak rumah sakit Distrik Salisbury belum memberikan keterangannya. (*)
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar