Find Us On Social Media :

CH-4 Rainbow, Drone Tempur yang Bakal Diakuisisi Indonesia untuk Jagal Para Pemberontak Macam OPM

Drone Tempur CH-4 Rainbow

Terinspirasi dari Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma tahun 1996 yang kala itu menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Searcher pinjaman dari Singapura, maka belakangan ini TNI akan membeli wahana serupa.

Dikutip dari militaryfactory.com, drone tempur yang bakal diakuisisi TNI ialah CASC CH-4 Rainbow besutan China Aerospace Science and Technology Corporation.

Bedanya, jika Searcher II hanya bisa mengintip posisi musuh, maka CH-4 Rainbow masuk kategori Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV) yakni dapat mencari keberadaan lawan sekaligus mengeliminasinya dengan rudal atau bom yang dibawa.

Untuk daya jelajah, CH-4 Rainbow bisa mencapai 3.000-5.000 km sekali terbang.

Baca Juga : TNI dan Polri Akan Kerahkan Kekuatan Penuh Sebagai Respon Atas Pembunuhan 31 Orang Pekerja Jembatan di Nduga, Papua