Find Us On Social Media :

Kisah Perjuangan Pasukan TNI Taklukkan Puncak Kabo untuk Evakuasi Korban Keganasan KKB, Baku Tembak dan Harus Lewati Medan Berat

Kisah Perjuangan Pasukan TNI Taklukkan Puncak Kabo untuk Evakuasi Korban Keganasan KKB, Harus Lewati Medan Berat hingga Baku Tembak dengan Kelompok Separatis Setempat

Pada saat tim evakuasi memasuki Puncak Kabo, kelompok separatis itu melalukan serangan sekitar pukul 11.00 WIT.

Kontak senjata pun terjadi dan tak bisa dihindari.

Dalam kontak senjata itu, satu anggota tim Belukar atas nama Bharatu Wahyu NRP 95100020, Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor menderita luka tembak pada bagian tangan.

Baca Juga : Digiring dengan Kondisi Tangan Terikat, Inilah Pengakuan Korban Selamat Pembantaian Pekerja Pembangunan Jembatan di Nduga, Papua

“Kini anggota yang terluka sudah dievakuasi ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya.

Kondisinya masih sadar, dia tertembak di bagian lengan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar.

Kapolda juga mengatakan bahwa baling-baling helikopter juga terkena tembakan saat tim menggunakan jalur udara diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Pada saat evakuasi dengan menggunakan 3 helikopter dari Timika, anggota yang di back up dari tim Nanggala juga diberondong dengan senjata.

Baca Juga : Kesaksian Kerabat Korban Selamat Pembantaian 31 Pekerja Pembangunan Jembatan di Nduga, Papua: Pura-pura Mati Lalu Melarikan Diri

Baling-baling helikopter terkena tembakan. Namun tak ada korban. Kami juga melakukan tembakan balasan dari udara,” pungkasnya.

Dalam proses evakuasi itu, aparat penegak hukum berhasil menemukan satu orang lagi karyawan PT Istaka Karya yang selamat atas nama Jhony Arung.

Jhony ditemukan di Pos TNI 756/ Yaler yang berada di Distrik Mbua, Papua dalam keadaan lemah.