Find Us On Social Media :

6 Fakta di Balik Pertempuran Aparat dengan KKB di Puncak Kabo: Helikopter TNI Diserang Hingga Penemuan 15 Jenazah

Kisah Perjuangan Pasukan TNI Taklukkan Puncak Kabo untuk Evakuasi Korban Keganasan KKB, Harus Lewati

Helikopter milik TNI diserang sempat diberondong tembakan anggota KKB saat mengevakuasi Seda Hardoko.

Tak mau tinggal diam, aparat gabungan TNI Polri pun melancarkan serbuan balasan hingga akhirnya berhasil memukul mundur KKB.

Anggota aparat tertembak KKB di Pos TNI Mbua

Baca Juga : Digiring dengan Kondisi Tangan Terikat, Inilah Pengakuan Korban Selamat Pembantaian Pekerja Pembangunan Jembatan di Nduga, Papua

Sekitar pukul 05.00 WIT, Senin (3/12/2018), Pos TNI 755/Yalet, Mbua, tempat Jimmi bersama temannya diamankan, diserang oleh KKB.

Anggota KKB menyerang dengan senjata api standar militer, panah, batu dan tombak.

Baku tembak di Puncak Kabo

Setelah sempat mundur, pasukan TNI dari Pos TNI 755/ Yalet bersama aparat gabungan, berhasil merebut kembali Pos TNI di Mbua tersebut.

Lalu, aparat TNI-Polri yang tergabung di Tim Belukar segera melakukan pengejaran kelompok pimpinan Egianus Kogoya ke Puncak Kabo.

Baca Juga : Kesaksian Kerabat Korban Selamat Pembantaian 31 Pekerja Pembangunan Jembatan di Nduga, Papua: Pura-pura Mati Lalu Melarikan Diri

Baku tembak tak terhindarkan setelah KKB melihat Tim Belukar merangsek hingga Puncak Kabo.

“Sesampainya di Puncak Kabo, tim yang terdiri anggota TNI dan Polri mendapat perlawanan dari kelompok KKB,” ungkap Kapolda Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, Rabu (5/12/2018).