Find Us On Social Media :

Terjerat Kasus Suap, Bos Lippo Group Ungkap Alasan Meikarta Dibangun

Kondisi terkini Meikarta

"Di Singapura sudah enggak ada barang yang tersedia, karena terlalu mahal. Karena itulah, sekarang pasar terbaik ada di Indonesia. Still very cheap," jelas James.

Baca Juga : Sempat Chubby, Intip Transformasi Paula Verhoeven Hingga Jadi Supermodel Seperti Sekarang!

Meikarta sendiri dijual Rp 7 juta per meter persegi.

Sebelum menetapkan harga tersebut, James mengaku ada beberapa pertimbangan dan tes pasar yang dilakukan.

Pada tes pasar pertama, ia mengaku menjual Meikarta dengan harga Rp 12 juta per meter persegi.

Hasilnya, dalam setahun hanya terjual 400 unit.

Baca Juga : Apakah Sebenarnya Bilik Asmara yang Disewakan Suami Inneke Koesherawati di Lapas Sukamiskin?

Kemudian, James mengetes pasar kembali dengan harga Rp 10 juta per meter persegi dan terjual 1.000 unit.

Pada akhirnya, harga yang ditentukan adalah sebesar Rp 7 juta per meter persegi.

"Kami find out dengan Rp 7 juta per meter persegi, volume (yang terjual) luar biasa. Kami testing dulu karyawan kita sehari jual 16.000 unit," jelas James.

Artikel ini telah tayang di iDea Online dengan judul Kini Terjerat Dugaan Suap, Bos Lippo Sebut Meikarta Dibuat Untuk Mengantisipasi Investor Asing

(*)