Find Us On Social Media :

Frustasi Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh, Seorang Siswa Nekat Panjat Tower Setinggi 30 Meter

Frustasi Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh, Seorang Siswa Nekat Panjat Tower Setinggi 30 Meter

GridHot.ID - Diduga stres berat karena menderita penyakit asma yang tak kunjung sembuh, seoarang siswa salah satu sekolah di Mamuju, Sulawesi Barat, nekat berusaha bunuh diri dengan memanjat tower puluhan meter di Stadion Manakarra, Mamuju, Sabtu (8/12/2018).

Polisi butuh waktu lebih dari satu jam untuk membujuk dan mengevakuasi korban dari atas tower untuk kembali ke ruamh sakit menjalani perawatan.

Korban adalah siswa kelas 3 salah satu sekolah di Kota Mamuju, Sulwesi Barat.

Baca Juga : Siti Badriah Siap Menerima Pinangan Setelah 9 Tahun Pacaran

Aksi siswa ini membuat heboh warga.

Awalnya, siswa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mamuju karena menderita asma.

Diduga stres, tiba-tiba siswa kabur meninggalkan rumah sakit tanpa sepengetahun keluarga dan petugas medis.

Baca Juga : Al Ghazali Unggah Foto dengan Anak Mulan Jameela, Netizen Salut dengan Didikan Maia Estianty

Keluarga dan petugas rumah sakit pun bingung mencari salah satu pasiennya tersebut.

Tiba-tiba keluarga dan petugas RS mendengar kabar pasiennya sudah berada di atas tower milik salah satu perusahaan telekomunikasi di Mamuju.

Tim Python Polres Metro Mamuju yang mendapatkan informasi terkait upaya percobaan bunuh diri tersebut langsung menuju ke stadion dan masih menemukan siswa ini berada di atas tower setinggi 30 meter lebih.

Baca Juga : Suami Jadi Korban Pembantaian KKB Sang Istri Histeris, Ini Kata Terakhir Suaminya...

Proses evakuasi korban pun memakan waktu sekitar 1 jam.

Setelah berhasil dievakuasi, siswa tersebut langsung dibawa polisi ke Instalasi Gawat

Darurat (IGD) RSUD Mamuju untuk kembali menjalani perawatan.

Baca Juga : Ditemukan Sekarung e-KTP Berserakan, Begini Kata Lurah Pondok Kopi

Hairil Tomi, salah satu rekan korban mengaku kaget atas kejadian ini.

Menurutnya, selama ini diketahui korban tak mengalami masalah apa pun di sekolah.

Hanya saja korban diketahui sering mengalami sakit asma.

Baca Juga : Duka Lara Dirasakan Oleh Jonathan Saat 4 Anggota Keluarganya Jadi Korban Pembantaian di Nduga Papua

“Dia memang sudah lama menderita asama, tapi teman-teman kaget dapat kabar dia nekat coba bunuh diri,” jelas Hairil saat mendatangi rumah sakit.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihak kepolisian meminta pihak keluarga dan petugas pengamanan rumah sakit menjaga pasien tersebut dengan ketat.

Polis berharap siswa itu bisa menjalani perawatan dengan baik dan tidak mengulangi perbuatannya.

Baca Juga : Hotman Paris Sebut Hilda Vitria Sok Bersih Lantaran Tak Mau Akui Hubungannya dengan Kriss Hatta

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Baca Juga : Istri Korban Pembantaian Papua Ungkap Percakapan Terakhirnya dengan sang Suami, Sempat Melarang Ikut ke Nduga

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID Email: intothelight.email@gmail.com Web: intothelightid.wordpress.com

Baca Juga : Keluarganya Dikabarkan Tak Hadir ke Pernikahan Lindswell Kwok, Sang Kakak: Sebagai Keluarga Kita Tidak Dianggap!

Save yourself

Facebook: Save Yourselves Instagram: @saveyourselves.id

Line: @vol7047h

Web: saveyourselves.org

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Stres karena Asma, Siswa Kabur dari RS dan Panjat Tower 30 Meter"