GridHot.ID - Tragedi pembunuhan 31 pekera pembangunan jembatan di Nduga, Papua oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) kini masih menjadi sorotan publik.
Hingga saat ini, pihak pemerintah melalui TNI dan Polri terus berupaya mengevakuasi korban kasus pembunuhan 31 pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua.
Salah satu korban yang sudah berhasil dievakuasi adalah Faiz Syahputra.
Pemakaman jenzah Faiz Syahputra di TPU Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (8/12/2018) diringi isak tangis keluarga.
Keluarga almarhum Faiz tak kuasa membendung air mata yang terus mengalir sepanjang prosesi pemakaman.
Jonathan, adik kandung Faiz tak kuasa menahan kesedihannya mengetahui sang kakak menjadi salah satu korban pembantaian di Nduga, Papua.
Tangis pecah Jonathan mengiringi proses pemakaman Faiz mulai dari rumah duka di Jalan Takalar, Kompleks Perumahan Nasional, Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan.
Rumah tersebut merupakan tempat tinggal Faiz bersama dengan istrinya, Nurfadilah dan dua putranya, Haikal dan Radit yang baru berumur 5 bulan.
"Kakak saya ini sangat baik dan sangat dekat dengan keluarga. Dia juga sangat sayang dengan anak-anaknya yang masih kecil itu. Jelas kami merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum," kata Jonathan pilu.