Find Us On Social Media :

Kepala Suku di Papua : Dulu Kami Takut Kalau Ada TNI atau Polri, tapi Sekarang Terbantu Secara Ekonomi

Warga bersama-sama menikmati jagung dan ubi yang telah dimasak dengan bakar batu di samping rumah keluarga di Kampung Hepuba, Distrik Asolokobal, Jayawijaya, Papua, Minggu (8/12/2013).

Gridhot.ID - Kepala Suku Lani di Wamena, Maximus Lani (82) mengungkapkan peran aparat keamanan untuk memberdayakan masyarakat Papua.

Maximus menjelaskan jika program Satgas bidang pembinaan masyarakat (Binmas) Noken Polri membuat warga Papua dapat menerima kehadiran aparat di kampungnya.

Maximus menuturkan padahal dulu kehadiran TNI-Polri membuat takut masyarakat Papua.

"Dulu kami takut kalau ada TNI atau Polri. Pasti kalau ada mereka itu ada masalah. Tapi sekarang hadirnya Binmas ini, masyarakat kami sangat disentuh langsung dan kami terbantu secara ekonomi," tutur Maximus saat diskusi di Hotel Diradja, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/12) seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : Kisah 6 Personel TNI Dikepung Kelompok Separatis Selama Seminggu Sampai Kuburkan Jasad Rekan di Dalam Markas

Maximus melanjutkan, kehadiran TNI-Polri perlahan diterima oleh masyarakat papua.

Mereka tidak lagi dianggap sebagai suatu hal yang menakutkan.

Bagaimana tidak, menurut pengakuan Maximus, awalnya ia amat ketakutan akan kehadiran aparat dan kejadian buruk masa lalu yang tak mau ia ceritakan.

Namun sekarang Maximus yakin jika semuanya dapat terbantu berkat hadirnya aparat keamanan di papua.

Baca Juga : Tindakan Pengecut Pimpinan KKB Egianus Kogeya, Pernah Sekap Belasan Guru SD SMP dan Petugas Puskesmas