Find Us On Social Media :

Bantah Adanya Kecelakaan Pesawat Penyebab Fenomena Suara Misterius di Langit Pekalongan, Airnav: Tidak Ada Pelayanan Navigasi

Fenomena suara misterius di langit Pekalongan

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Masyarakat Pekalongan dan sekitarnya digegerkan fenomena suara aneh yang misterius di langit pada Jumat (14/12/2018) dinihari sekitar pukul 01.15 WIB.

Suara dengungan, beberapa lainnya mengaku mendengar gemuruh atau gelegar, yang misterius tersebut juga didengar hingga di beberapa daerah lain di pantai utara Jawa Tengah, hingga Kendal dan sebagian wilayah di Kota Semarang.

Menurut Ilman Navian (25), warga Kota Pekalongan, suara aneh misterius tersebut seperti suara pesawat. Sayang, karena mendung dan gerimis dia tak bisa melihat benda yang diduga sebagai sumber suara aneh dan misterius tersebut.

Baca Juga : Pernah Terekam Peta Dunia, 5 Pulau ini Hilang Secara Misterius!

"Seperti suara pesawat atau helikopter. Suaranya sangat dekat dengan rumah, saya kira ada pesawat yang terbang rendah," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat siang.

Kemudian mulai hilang perlahan-lahan.

"Setelah mendengar suara dengungan tersebut, saya langsung cek ke media sosial. Ternyata sudah ramai, banyak yang bertanya suara dengungan tersebut suara apa. Hingga sekarang saya tidak tahu itu suara apa," jelasnya.

Dikutip GridHot.ID dari Tribun Jateng, Air Navigasi (Airnav) cabang Semarang pastikan tidak ada kecelakaan saat terdengar suara pesawat yang melintas di Pekalongan.

Baca Juga : Foto Hitler Berpose dengan Gadis Kecil Keturunan Yahudi Terjual Ratusan Juta Rupiah, Pembelinya Masih Misterius

Manager Operasional Airnav Cabang Semarang, Kelik Widjanarko mengatakan data tersebut dapat dicari di Airnav pusat.

Pihaknya tidak memiliki data keberadaan pesawat tersebut seperti yang dikatakan sebelumnya.

"Untuk akurasi berita silahkan hubungi Air Traffic Control (ATC) yang ada di Jakarta atau pihak-pihak terkait," ujarnya, Jumat(14/12).

Pihaknya menegaskan tidak ada pelayanan navigasi ketika tersebarnya informasi adanya suara pesawat terbang rendah sekitar pukul 01.00.

Baca Juga : Gelombang Gempa Misterius Merambat Sejauh 17 Ribu Kilometer, Hampir Tak Ada Manusia yang Merasakannya

Kejadian tersebut berada di luar jam operasionalnya.

" Ya kalau itu pesawat kami tidak tahu pesawat apa. Karena tidak melakukan pelayanan navigasi," tandasnya.

Ia menuturkan kejadian tersebut masyarakat hanya ingin tahu pesawat yang melintas di atasnya.

Dia memastikan tidak ada kecelakaan saat kejadian tersebut.

Baca Juga : Seorang Petugas Pos di Malaysia Membuka Paket Misterius yang Bisa Bergerak Sendiri, Ternyata Isinya Mengerikan!

"Masyarakat hanya ingin tahu jenis pesawat apa yang melintas," tukasnya.

Sementara itu, pengamat penerbangan Alvin Lie angkat bicara mengenai heboh suara pesawat di Pekalongan.

Alvin menyebut tidak ada yang luar biasa pada kejadian tersebut.

Pesawat itu lewat dinihari sehingga terdengar keras.

Baca Juga : 6 Zodiak yang Dikenal Sebagai Sosok Misterius, Kamu Termasuk?

"Tadi saya cek di Flight Radar 24 memang ada pesawat berjenis kargo lewat di sana (Pekalongan) sekitar pukul 02.30 di ketinggian 23 ribu kaki. Tidak ada yang luar biasa," ujarnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat malam.

Menurut Alvin, pesawat kargo yang lewat tersebut berbadan besar.

Namun dia tidak yakin pesawat itu apakah buatan Cina atau Rusia.

"Pesawat itu tidak terbang rendah. Pesawat itu terbang di 23 ribu kaki, tidak rendah lho," jelas pengamat penerbangan yang juga ketua Ombudsman Republik Indonesia ini.

Baca Juga : Mendengar Bunyi Tembakan Hingga Suara Orang Mencari Pelaku Pemukulan, Berikut Cerita Saksi Mata Pembakaran Mapolsek Ciracas

Hasil pengamatannya, pesawat tersebut akan menuju Melbourne Australia.

Pesawat itu berangkat dari Jakarta.

"Bisa saja dia berhenti di Jakarta untuk mengisi bahan bakar," tandasnya.

Ia pastikan pesawat tersebut bukan pesawat penyusup.

Baca Juga : Airin Rachmi Diany Akhirnya Buka Suara Soal Tubagus Chaeri Wardhana Keluar Lapas untuk Menginap Bersama Perempuan Lain di Hotel?

TNI akan mengawal ketat jika kedapatan pesawat asing masuk ke Indonesia.

" Pesawat penyusup bisa dikawal TNI. Apalagi masuk Pulau Jawa. Di perbatasan saja sudah langsung dikawal," jelasnya.

Terpisah, Stasiun Klimatologi Klas I BMKG Semarang yang menaungi wilayah Jateng menyatakan sudah melakukan diskusi mengenai munculnya suara dengungan tersebut.

"Hasil diskusi kami bersama tim, kemungkinan besar suara dengungan dari pesawat. Mungkin bisa diteruskan ke pihak Airnav atau Bandara Ahmad Yani tentang pesawat yang melintas saat itu di wilayah Pekalongan dan sekitarnya," terang Kepala Stasiun Klimatologi klas I BMKG Semarang, Tuban Wiyoso.

Baca Juga : Sering Disindir Hingga Berat Badannya Naik 3 Kg, Via Vallen Buka Suara

Data yang dihimpun Tribunjateng.com, melalui aplikasi radar penerbangan, sekitar pukul 01.00 WIB ada pesawat Boeing 737-8U3 melintas di atas Kota Pekalongan.

Jalur yang ditempuh pesawat itu dari Jakarta menuju Sorong dengan ketinggian 35.000 kaki dengan kecepatan mencapai 467 knot.

Boeing 737 merupakan jenis pesawat komersial dengan mesin ganda yang diproduksi oleh pabrik Boeing di Seattle, Amerika Serikat.

Heboh suara aneh di langit Pekalongan ini menjadi viral di media sosial, terutama Facebook.

Sejumlah pemilik akun membagikan pengalamannya mendengar suara tersebut.

Baca Juga : Mengenal Gemeletuk Kematian, Suara yang Terdengar dari dalam Tubuh Manusia, 23 Jam Sebelum Ajal Menjemput

Termasuk akun Twitter @pekalongan_info yang mengunggah sebuah video pada 13 Desember 2018.

Dalam video tersebut terdengar suara mendengung seperti suara terompet yang nampak datang dari ruang terbuka.

"Suara dari langit terdengar di Pekalongan.Jumat (14/12/2018) Sekitar Pukul 01.10 WIB," tulis @pekalongan_info.

Tak sedikit yang menjulukinya sebagai "tanda-tanda kiamat", merujuk suara terompet sangkakala yang ditiup pada akhir zaman.

Baca Juga : Seorang Nelayan di Muara Bungin Mendengar Suara Ledakan Saat Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh di Perairan Karawang

Sebagian netizen yang berkomentar di unggahan-unggahan itu membahas mengenai kemungkinan terbang rendahnya pesawat berbadan besar di langit.

Sebenarnya heboh suara aneh tadi malam di langit Pekalongan dan sekitarnya ternyata bukan cuma sekali ini.

Suara misterius itujuga pernah terdengar dua bulan lalu oleh warga Kota Pekalongan.

Bahkan saat itu, sejumlah warga mencari sumber suara aneh yang misterius di pesisir utara Kota Pekalongan.

Baca Juga : Berjuluk 'Pengacara Paling Berbahaya', Suara Hotman Paris Bergetar Tak Kuasa Tahan Tangis Ceritakan Prestasi Anak-anaknya

Saking kerasnya, sampai menggelegar, ada yang menduga suara tersebut berasal dari pesawat jatuh ke Laut Jawa.

Menurut Yoga Triwibowo, warga Kauman Kota Pekalongan, suara tersebut pernah dia dengar pada September lalu sekitar pukul 23.00 WIB.

"Bahkan warga sempat beramai-ramai mencarinya. Saya masih ingat waktu itu juga suasananya mendung. Sumber suara dari Pantai Slamaran," papar Yoga.

Apakah suara yang terdengar saat itu serupa dengan yang terjadi tadi malam?.

Baca Juga : Polisi Ungkap Alasan Suara Tembakan Keluarga FX Ong Tak Terdengar oleh Siapapun

Yoga ingat betul, suara yang dia dengar dua bulan lalu persis dengan yang didengarnya Jumat dini hari tadi.

"Mirip sekali suaranya. Warga bahkan mengira ada pesawat jatuh ke laut karena suaranya dekat sekali," paparnya.

Keterangan Yoga dibenarkan Ady Subiyanto, ketua Tim Pekalongan Rescue.

Dia menyatakan suara aneh tadi malam pernah terdengar beberapa waktu lalu yang membuat warga setempat penasaran.

Baca Juga : Berjuluk 'Pengacara Paling Berbahaya', Suara Hotman Paris Bergetar Tak Kuasa Tahan Tangis Ceritakan Prestasi Anak-anaknya

"Kami sempat mencari keberadaan suara tersebut karena informasi yang beredar ada suara pesawat di sekitar Pantai Slamaran. Tapi kami tidak menemukan tanda-tanda ada pesawat jatuh atau kehilangan arah," jelas Yoga.

Setelah pencarian sekitar sejam, upaya pencarian dihentikan karena tidak ada tanda-tanda pesawat atau benda lain jatuh.

Suara aneh itu pun tetap misterius hingga terdengar lagi tadi malam. (*)