Find Us On Social Media :

Begini Kisah Pasukan Kostrad Bebaskan Tim Lorentz dari GPK-OPM di Hutan Belantara Papua

Tim Lorentz

Di Jakarta Pemerintah segera meminta ABRI (TNI) melakukan penyelamatan. Diputuskan, Komandan Jenderal Kopassus saat itu (Mayjen TNI Prabowo Subianto) memimpin misi penyelamatan.

Beberapa satuan TNI lainnya juga dilibatkan dalam misi penyelamatan ini.

Sekitar lima bulan berlalu, penyanderaan Tim Lorentz oleh GPK-OPM yang akhirnya diketahui dipimpin oleh panglima bernama Kelly Kwalik, belum juga membuahkan hasil.

Baca Juga : Tukang Ojek Ini Sukses Bawa Anaknya Menjadi Lulusan Terbaik IPB

Penyandera terus bersembunyi dan berpindah-pindah tempat sambil mengirimkan beberapa pesan tuntutan mereka kepada Pemerintah RI.

Dalam buku Sandera, 130 Hari Terperangkap di Mapnduma (Pusaka Sinar Harapan, 1997) disebutkan, pasukan yang dibawa Kelly Kwalik mula-mula berjumlah 50 orang.

Namun kemudian ditambah lagi hingga menjadi 100 orang.

Tanggal 7 Mei 1996, satu kompi pasukan batalyon Linud 330/Kostrad di bawah pimpinan Kapten Inf Agus Rochim ikut dikirim ke Timika untuk menambah kekuatan.

Selanjutnya mereka persiapan dan koordinasi sebelum akhirnya mulai bergerak ke Daerah Persiapan (DP) di Kenyam.

Baca Juga : Gara-gara Jantung Manusia Ketinggalan, Pesawat Ini Kembali ke Bandara

Kompi di bagi dalam beberapa tim. Secara berangsur masing-masing tim dikirim ke daerah operasi.

Tim Pendawa I beranggotakan 25 orang mendapat giliran masuk tanggal 13 Mei 1996.