Find Us On Social Media :

Penemuan Titanic Diklaim Sebagai Konspirasi Militer Amerika Serikat

Bangkai RMS Titanic

"Apa yang mereka ingin saya lakukan adalah kembali untuk mengceknya tanpa ada orang Rusia yang mengikuti saya."

Hal itu dikarenakan ketertarikan AS terhadap senjata nuklir yang ada di Scorpion dan juga tentang apa yang dilakukan reaktor nuklir itu terhadap lingkungan.

Pencarian Titanic menjadi cerita pengalih isu yang hebat, dan pers "benar-benar tidak tahu apa yang saya lakukan," katanya.

Ketika timnya selesai menjelajahi Scorpion dan Thresher, mereka hanya memiliki 12 hari tersisa untuk mencari Titanic.

Kapal terkenal yang tenggelam di pelayaran perdananya itu akhirnya ditemukan di dasar lautan pada kedalaman lebih dari 12.000 kaki atau sekitar 4 km di Samudra Atlantik Utara.

"Ketika kami menemukan Titanic, kami sangat gembira, karena itu adalah pekerjaan yang sulit," kata Ballard.

Penemuan yang terkenal itu memicu perhatian besar dari pers, tetapi tujuan sebenarnya dari ekspedisi itu tetap dirahasiakan.

Juru bicara Angkatan Laut Kapten Brent Baker mengatakan pada waktu itu bahwa proyek itu hanya untuk menguji apakah sistem oseanografi berhasil, dan seorang ilmuwan membantah keterlibatan militer.

Namun tidak demikian dengan Ballard, dia mengakuinya.

"Saya tidak bisa berbicara tentang misi Angkatan Laut saya yang lain, tidak," katanya. "Mereka belum dideklasifikasi."(*)

Artikel ini pernah tayang di intisari dengan judul "Siapa Sangka Penemuan Kapal Titanic Sebenarnya Tipu Muslihat Rahasia Militer AS?"