Gridhot.ID - Nasi padang kerap dicap mengandung kalori dan kolesterol yang berlebih.
Namun, kenyataannya tidak demikian.
Meski tidak sering, dr Juwalita Surapsari, SpGK yang merupakan seorang ahli gizi dari RS Pondok Indah – Pondok Indah mengaku juga menyantap makanan padang.
Dalam episode perdana Rate My Plate yang diadakan di cabang baru restoran Padang Merdeka, Jl. K. H. Abdullah Syafe'i no 2, Tebet, Jakarta Selatan; dr Juwalita berkata bahwa sebetulnya tidak ada patokan seseorang boleh berapa kali makan nasi padang.
"Pilihannya yang paling penting. Kalau sering ke restoran padang tapi pilihannya benar sih tidak apa-apa," ujarnya.
Dalam membuat piring nasi padang yang sehat, dr Juwalita berpatokan pada piring makan sehat.
Secara sederhana, prinsip piring makan sehat adalah membagi piring menjadi empat bagian.
Satu bagiannya diisi dengan karbohidrat yang dalam kasus kali ini adalah nasi putih.
Baca Juga : Gila, Aset 50 Konglomerat Terkaya Indonesia Capai Rp 1.870 Triliun! Hampir Sama dengan APBN Tahun 2018
Dokter Juwalita memulainya dengan mengurangi nasi yang dihidangkan menjadi setengahnya.
Sebab, satu porsi nasi yang umumnya dihidangkan di restoran padang bisa mencapai 350 kalori sendiri.