Find Us On Social Media :

5 Potret Kehidupan Di Balik Penjara Wanita Israel, Pilu dan Menyayat Hati

Seorang wanita yang tengah berdoa

Baca Juga : Ungkap Sifat Asli Jokowi Saat Marah, Gibran: Marahnya Orang Sabar Itu Lebih Menakutkan

Hukum kolektif menurut kesaksian 1979 Odeh menyatakan, "Sering terjadi pemukulan semprotan dengan gas dirampas dari kunjungan dan dipindahkan ke fasilitas sel lain."

Saat ini Ifrah melihat penjara sangat ramai dibandingkan penjara-penjara lain yang pernah ia kunjungi sebelumnya.

Para wanita ditempatkan dalam berbagai sel dan dibagi dengan berbagai kelas, sebagian harus masuk ke dalam sel yang sangat kecil dengan lima orang di dalamnya.

Para wanita yang tinggal di Nerve Tirza hidup tanpa memandang latar belakang sosial, agama, budaya mereka, karena sebagian dari mereka adalah etnis minoritas yang tidak dilahirkan di tanah Israel.

Beberapa dari mereka berasal dari Rusia, Etiopia dan Amerika selatan.

Baca Juga : Sebelum Bersama Opick Ternyata Bebi Silvana Pernah Beri Isyarat Ini...

Sejauh upaya rehabilitasi bagi tahanan yang dibebaskan, Iffrah percaya bahwa staf telah melakukan yang terbaik, namun hal itu tidak benar-benar membantu para narapidana.

Beberapa gambar yang sempat diambil Iffrah menunjukkan sebuah pementasan fesyen pertama yang diselenggarakan oleh narapidana di Nerve Tirza sebagai bentuk proyek rehabilitasi.

Hal itu juga dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka setelah jangka waktu lama dipenjara.

Para tahanan bekerja sama membuat koleksi yang terinspirasi oleh apapun dari simbol militer Inggris, hingga simbol agama India. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Seperti Inilah Potret Memilukan Kehidupan Penjara di Israel yang Hanya Dihuni Perempuan”