Find Us On Social Media :

7 Fakta Genghis Khan, Kaisar Pembantai 40 Juta Manusia Hingga Istrinya yang Masih Muda Direbut Orang

Ilustrasi wajah Genghis Khan

Gridhot.ID - Jika publik mendengar nama Genghis Khan maka di pikiran akan terlintas seorang yang berperawakan besar, berjenggot tebal dan berdarah dingin.

Hal itu wajar lantaran kaisar pertama Mongol ini memang 'hobi' kerusuhan dan perang.

Tak ayal lantaran hobi perangnya itu membuat Dinasti-dinasti di China ketakutan lantaran rakyat mereka kena bantai pasukan Genghis Khan.

Dikutip dari History.com, namun ada tujuh fakta yang jarang diketahui orang mengenai Genghis Khan.

Baca Juga : Rahasia Kitab Kidung Almarhum Mbah Maridjan yang Hilang, Memuat Cara Hidup Harmonis Bersama Gunung Merapi

1. Genghis bukan nama sebenarnya

Asal kalian tahu Genghis hanyalah sebuah nama gelar.

Sedangkan nama aslinya ialah Temujin.

Baru Temujin diganti dengan nama Genghis lantaran dirinya diangkat menjadi pemimpin bangsa Mongol.

Baca Juga : Keberadaan KKB Egianus Kogoya Sudah Diketahui, Wiranto : Kita Tahu Kekuatan Mereka, Tinggal Selesaikan Aja

2. Masa kecil suram

Sejak usia dini, Genghis dipaksa untuk menghadapi kebrutalan hidup di Stepa Mongolia.

Ayahnya tewas diracun, keluarganya di usir dari suku mereka dan Genghis harus menyambung hidup berburu hewan di hutan.

3. Pernah menjadi budak

Ketika dirinya remaja, ia diculik oleh klan-klan lain di Mongol.

Genghis kemudian dijadikan budak sebelum ia melarikan diri pada umur 20 tahun.

Baca Juga : Penemuan Titanic Diklaim Sebagai Konspirasi Militer Amerika Serikat

4. Istrinya direbut orang

Sebelum dirinya diculik, Genghis menikah muda dengan wanita yang belum diketahui namanya oleh sejarawan hingga kini.

Apes, saat penculikan terjadi istrinya ikutan diculik dan direbut oleh para penculik.

5. Bertanggung jawab atas kematian 40 juta orang

Meskipun tidak mengetahui dengan pasti berapa banyak orang yang tewas selama penaklukan Mongol, banyak sejarawan menyebutkan jumlahnya sekitar 40 juta.

Sensus dari Abad Pertengahan menunjukkan bahwa populasi China merosot hingga puluhan juta jiwa selama Genghis Khan memerangi negeri Tirai Bambu.

6. Toleransi Beragama

Genghis Khan menghargai keragaman wilayahnya yang baru ditaklukkannya.

Ia mengesahkan undang-undang yang mendeklarasikan kebebasan beragama bagi semua orang.

7. Tidak diketahui dimana Genghis Khan dimakamkan

Catatan kuno menyebut Genghis Khan meninggal tahun 1227 akibat luka karena jatuh dari kuda.

Sebelum meninggal, Genghis Khan mewanti-wanti agar tempatnya dimakamkan dirahasiakan.

Sampai saat ini tak ada yang tahu pasti di mana pusaranya.

 

(Seto Aji/Gridhot.ID)