Find Us On Social Media :

Suku Uyghur, Kelompok Etnis Muslim China yang Dicari di Dunia Permodelan

"Di Perancis, orang-orang berbicara kepada saya dalam bahasa Perancis, berpikir saya orang Perancis."

"Di Italia, mereka berbicara bahasa Italia dengan saya. Petugas imigrasi di Eropa tidak akan mencap paspor China saya pada awalnya karena dia tidak percaya saya berasal dari China."

Tetapi satu-satunya negara di mana dia tidak akan mendapatkan respon seperti itu adalah di negaranya - China.

Baca Juga : Nggak Cuma Pria Asal Muntilan, 3 Cowok Indonesia ini Juga Beruntung Dapatkan Istri Bule

Alih-alih diakui sebagai rekan senegaranya, ia disangka sebagai orang asing, dan orang China lainnya akan mencoba berbicara kepadanya dalam bahasa Inggris, bukan bahasa Mandarin.

Dulkun mengatakan bahwa dia akan membalasnya dalam bahasa Mandarin, yang kadang membuat orang China kaget.

Meningkatnya popularitas di China

Baca Juga : Berhasil Sembuh dari Kanker Payudara, Ternyata Rima Melati Rajin Konsumsi 3 Jus Buah ini!

Menurut Max Liu, CEO dari agen model yang berbasis di Beijing, Fun Models, yang dikutip dalam laporan NPR, daya tarik tampilan asing dalam bisnis pemodelan China telah meningkat sejak kelahiran konsumerisme China pada 1990-an.

Pada saat itu, sebagian besar merek terkenal adalah internasional dan mereka semua menggunakan model Kaukasia.