Find Us On Social Media :

Krampus, Iblis yang Dipercaya Menghukum Anak-anak Nakal Saat Natal

Ilustrasi Krampus

Gridhot.ID - Setiap memasuki bulan Desember, anak-anak di Austria sudah bersiap-siap menyambut Sinterklas. Jika mereka bersikap baik, Sinterklas akan memberikan mereka hadiah.

Namun, jika dalam setahun ini, anak-anak berperilaku buruk, mereka hanya akan mendapatkan bongkahan batu bara, juga hasrus menghadapi Krampus.

Siapakah Krampus? Ia merupakan makhluk setengah iblis dan setengah kambing yang memiliki bulu lebat, tanduk di kepala, dengan lidah panjang yang menjulur.

Ia akan datang setiap tahun saat Natal untuk mengejar anak-anak nakal. Bahkan, membawa mereka ke neraka.

Baca Juga : Indonesia Kuasai Saham Freeport, Presiden Jokowi : Hari Ini Adalah Momen yang Bersejarah

Krampus merupakan salah satu karakter yang berasal dari cerita rakyat Austria di wilayah Alpen. Ia telah menakuti anak-anak di sana selama ratusan tahun.

Menurut kepercayaan yang beredar, Sinterklas akan mengunjungi anak-anak untuk memberi hadiah pada 5 atau 6 Desember.

Di sekitar tanggal inilah, rekannya yang mengancam (Krampus) juga akan mendatangi anak-anak nakal.

Krampus digambarkan datang dengan membawa rantai, serta seikat ranting untuk menghukum mereka.

Baca Juga : Kisah Anggota Kopassus yang Dianggap Gagal Jalankan Tugas, Disuruh Tidur di Kandang Sapi

Di Alpen Austria dan beberapa wilayah Jerman, waktu kedatangan Krampus kerap disebut dengan Krampusnacht atau 'malam Krampus'.

Krampus semakin dikenal warga dunia berkat perkembangan media visual. Ketika industri kartu pos mengalami kejayaan di Jerman dan Austria pada 1980-an, itu membuka jalan bagi banyak orang untuk mengetahui tentang Krampus.

Namun, berbeda dengan kartu Natal lain yang memberikan kesan hangat, sebuah surat yang ditandai dengan kalimat "Gruss vom Krampus" (Salam dari Krampus) menunjukkan makhluk tersebut memasukkan seorang anak ke dalam keranjang dan bersiap untuk memukulnya dengan tongkat ranting.

Kartu Natal dengan tema serupa juga menunjukkan bagaimana Krampus mengejar anak-anak, mengikatnya dengan rantai, dan membawanya dalam keranjang.

Baca Juga : GKR Hemas Sempat Sesali Pernikahannya dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X : Terus Terang Saya Menyesal

Pada tradisi yang lebih modern—termasuk di Jerman, Austria, Hungaria, Slovenia, dan Republik Ceko—biasanya pria mabuk didandani seperti Krampus dalam acara Krampuslauf atau "Krampus Run" di jalan raya. Di sana, orang-orang akan berlarian saat dikejar Krampus.

Bagi masyarakat Amerika, Krampus dikenal dengan julukan "Bad Santa" (*)

Artikel ini pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul "Mengenal Krampus, Iblis Penghukum Anak-anak Nakal Saat Natal"