Find Us On Social Media :

Rayakan Natal Bersama Masyarakat, Pendeta Papua : Kami Meminta Agar TNI-Polri Terus Bertugas Menjaga Daerah Kami dari Gangguan KKB

TNI Rayakan Natal bersama masyarakat Papua.

Gridhot.ID - Warga desa Banti, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua saling berbagi canda tawa dengan prajurit TNI Kodim 1710/Mimika, Sabtu (22/12).

Meski cuaca berkabut dan dingin, para prajurit TNI tetap melaksanakan tugasnya di sana, membagikan bingkisan sembako kepada warga desa Banti sebagai wujud perayaan Hari Natal.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/12) sebenarnya warga desa Banti masih mengalami trauma akibat penyanderaan disertai tindak kekerasan dan pembakaran yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 15 November 2017- Maret 2018 lalu.

Hadirnya para prajurit TNI Kodim 1710/Mimika di sana untuk memberikan rasa aman bagi warga desa Banti.

Baca Juga : Krampus, Iblis yang Dipercaya Menghukum Anak-anak Nakal Saat Natal

Dalam acara pembagian hadiah Natal tersebut, Kodim 1710/Mimika memberikan ratusan paket sembako dan beberapa ekor babi untuk warga Banti 1, Banti 2, Kimbeli dan Opitawak.

Dandim 1710/Mimika Letkol Inf. Pio Nainggolan berharap warga di lokasi itu dapat merayakan Natal dalam suasana aman dan tenang serta tidak takut terhadap ancaman kelompok KKB.

"Semoga Damai Natal dan Kasih Kristus senantiasa memberkati seluruh tanah papua dan Selamat Hari Natal 25 Desember 2018," kata Pio mengakhiri sambutannya seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Pio menegaskan. prajuritnya tetap akan bertugas di sana meski mereka tak pulang dan merayakan Natal bersama keluarga.

Baca Juga : Pria Ini Klaim Dirinya Sendiri Sebagai Reinkarnasi Yesus Kristus

Pendeta Hengky yang merupakan pemimpin jemaat Nasrani setempat menyampaikan harapannya kepada para prajurit TNI-Polri yang berada di Papua.

"Terima kasih atas semua bantuan Bapak-bapak TNI kepada masyarakat kami dan kami meminta agar TNI-Polri terus bertugas menjaga daerah kami dari gangguan-gangguan kelompok KKB," ujar dia.

Jhon Magal yang merupakan tokoh masyarakat desa Banti juga mengungkapkan pernyataan senada.

Jhon dan warga desa Banti siap bekerja sama dengan aparat menjaga keamanan agar kejadian penyanderaan beberapa waktu lalu tak terulang.

Baca Juga : Indonesia Kuasai Saham Freeport, Presiden Jokowi : Hari Ini Adalah Momen yang Bersejarah

"Kami siap membantu dan bekerja sama dengan TNI untuk menjaga keamanan," pungkas Jhon.

Dalam acara ini, hadir pula Dansatgas Teritorial Nanggala Nemangkawai, Danbrigif 20/IJK Devisi 3 Kostrad, Kapolsek Tembagapura, personel Tribuana, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dari keempat desa tersebut. (*)