Find Us On Social Media :

Coba Dekati Gunung Anak Krakatau, Tim BMKG Dihadang Abu Vulkanik Seperti Pecahan Gelas

Gunung Anak Krakatau

"Yang kedua hari Selasa itu karena awannya jauh lebih tebal lagi sehingga kami tidak bisa memotret, jarak pandang tidak memadai dan itu membahayakan keselamatan pesawat."

"Sehingga harus balik lagi. Itu pagi sekitar jam 9 bahkan yang pertana jam 6 pagi yang pertama. Tapi cuaca tidak mendukung, semakin siang itu tidak kondusif," tambahnya.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan maka pesawat terpaksa putar balik menuju bandara.

Padahal saat pemantauan ketinggian terbang pesawat sudah mencapai 5.000-15.000 kaki. Namun abu vulkanik masih menghadang.

Baca Juga : Deretan 5 Bencana Tsunami Paling Mematikan di Dunia