Find Us On Social Media :

Viral Pernikahan dengan Maskawin Sepasang Sandal Jepit, Ternyata Ada Cerita Berkesan di Baliknya

Viral pernikahan dengan maskawin sepasang sandal jepit swalow

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID - Pernikahan adalah suatu prosesi sakral yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup bagi setiap pasangan.

Di momen yang sangat berharga tersebut, semua orang pasti mengharapkan sebuah pernikahan yang tak terlupakan.

Untuk itu, biasanya, banyak mempelai yang menyiapkan mahar atau maskawin pernikahan yang bisa dikenang seumur hidup.

Baca Juga : Bukan Harta, Istri Hotman Paris Bongkar Hal Menarik dari Sang Suami yang Berhasil Pikat Hatinya Hingga Usia Pernikahan Puluhan Tahun

Pun demikian, dengan pasangan asal Kebumen berikut ini.

Namun alih-alih mempersiapkan maskawin mewah dengan harga fantastis, pasangan ini justru memilih sepasang sandal jepit sebagai maskawin mereka.

Dikutip GridHot.ID dari Tribun Jateng, sebuah pernikahan dengan maskawin atau mahar sepasang sandal jepit Swallow menjadi viral di media sosial.

Baca Juga : Gelar Pesta Pernikahan di Masa Tanggap Darurat Tsunami Banten, Pengantin : Tadinya Udah Bikin, Ada Ombak Pada Lari

Meski sekilas mengherankan, pemberian maskawin sandal jepit Swallow ini benar adanya.

Setelah akad nikah, kedua mempelai memamerkan mahar sandal jepit Swallow ini kepada tamu dan hadirin.

Kabar viral maskawin sandal jepit ini dibagikan pemilik akun Nabilla Safira Yuriztya di grup Facebook Berita Kebumen pukul 20.22, Minggu (31/12/2018).

Dilihat Tribunjateng.com, baru empat jam unggahannya sudah dibagikan 330-an kali dan mendapat sekitar 600 komentar.

Adapun yang memberi like atau emoticon lain sudah lebih dari 3.500-an akun.

Baca Juga : Menang Mutlak Atas Hilda Fitria, Kriss Hatta: Gua Berharap Cukup Disini Aja Soal Perkara Pernikahan

"Kebumen,sabtu 29 desember 2018

Alhamdulillah sah dengan mahar sepasang sandal swallow

Semoga sakinah mawaddah warrohmah

Julia dan Budi," tulis akun Nabila Safira Yuriztya dalam unggahannya.

Nabilla juga menambahkan akun Julia Warasita dalam unggahannya, yang tiada lain merupakan mempelai perempuan.

Dia tidak menyebutkan alamat dan waktu tepat akad nikah tersebut.

Namun unggahan tersebut menjadi viral karena dibagikan lebih dari 400 kali serta mendapat lebih dari 4,5 ribu like di facebook.

Baca Juga : 5 Pernikahan Dini di Indonesia Tahun 2018, Dari Takut Tidur Sendiri Sampai Cinta Bersemi di Waterboom

Namun, dari komentar netizen diketahui bahwa pernikahan ini berlangsung di kediaman pengantin wanita di Desa Sumberadi, Kecamatan Somalangu, Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (29/12/2018) pukul 07.30.

Tak sedikit netizen yang menyangsikan bentuk dan jenis mahar tersebut.

Tak sedikit pula yang menyampaikan perasaan salutnya karena sepasang pengantin menyepakati maskawin yang tidak biasa.

Baroroh Siau Cie: Sederhana yg penting sah.

Baca Juga : 5 Pernikahan Dini di Indonesia Tahun 2018, Dari Takut Tidur Sendiri Sampai Cinta Bersemi di Waterboom

Solikhatun: Melambangkan kesederhanaan dan slalu mensyukuri yg ada (emot), kecee juga.

Adhy Setyawan: seribu satu wanita begini.

Betulkah maskawin pernikahan ini sepasang sandal jepit swallow?.

Seorang netizen pemilik akun Zahiraa Garden mengunggah video prosesi ijab kabul berdurasi 57 detik di kolom komentar yang menepis keraguan sesama netizen.

Terdengar jelas suara penghulu yang memimpin akad nikah tersebut,"...Saudara Budi Risdiyanto, Saudara saya nikahkan dan kawinkan dengan Julia Warasita yang walinya telah mewakilkan kepada saya dengan maskawin sepasang sandal dibayar tuuunai."

Baca Juga : Lagi, Pernikahan Dini Terjadi pada Anak Laki-laki Berusia 9 Tahun dengan Anak Perempuan Berusia 14 Tahun, Berawal dari Cinta Lokasi di Waterboom

Mempelai pria pun segera melanjutkannya dengan mengucapkan ijab.

Ada pula netizen yang menduga sandal jepit swallow itu bukan sandal biasa melainkan terbuat dari emas.

Sang pengunggah segera membantahnya dengan menyatakan bahwa mahar itu memang sandal jepit sebagaimana yang tertulis di buku.

Masih banyak perasaan heran yang disampaikan sejumlah netizen mengomentari unggahan ini.

Beberapa memperkirakan pemilihan sandal jepit disebabkan ada cerita berkesan di baliknya.

Bisa jadi sebagai awal dari pertemuan pertama kedua mempelai.

Baca Juga : 6 Pernikahan Termewah dan Termegah Sepanjang Tahun 2018, 2 Diantaranya di Indonesia!

Buru-buru akun Zahiraa Garden menjelaskan bahwa sandal dipilih sebagai filosofi selalu berjalan beriringan, bersama-sama ke mana-mana.

Namun, masih belum terjelaskan mengapa sandal jepit Swallow, tidak lainnya seperti sandal kulit atau bakiak.

Sebagaimana yang terlihat dalam foto yang diunggah, sandal jepit dengan warna jepit kuning dan alas putih ini dibingkai dalam pigura kaca.

Tertulis pula "Budi Julia" dalam pigura tersebut.

Baca Juga : 4 Momen Pernikahan Anak Presiden Indonesia, Ada yang Jauh dari Kemewahan dan Dipenuhi Derai Air Mata

Dalam sirah nabawiyah atau sejarah Rasulullah Muhammad diketahui, ada pernikahan yang bermaharkan sepasang sandal.

Mahar ini diterima seorang mempelai perempuan dari Bani Fazarah.

Dikisahkan dalam hadits, Rasulullah sendiri yang bertanya kepada perempuan tersebut apakah dia ridho atas maskawin dari calon suaminya tersebut.

Mempelai itu menjawabnya bahwa dia ridho sehingga Rasulullah pun membolehkannya.

Sebelumnya, media sosial juga sempat digegerkan dengan sebuah pernikahan viral pasangan asal Sulawesi yang menikah dengan mahar fantastis.

19 Desember 2018 silam, pemilik akun Facebook: Daeng Sila Rika membagikan kisah pernikahan sepasang pengantin yang panaiknya sempat bikin heboh.

Baca Juga : Dita Soedarjo Akhirnya Bicara Soal Membatalkan Pernikahannya dengan Denny Sumargo

Dalam pernikahan dan unggahan Daeng Sila Rika, disebutkan bahwa uang panaiknya sebesar Rp130 juta.

Tak hanya itu, pengantin laki-laki juga memberikan panaik lain berupa emas 100 gram, dan juga beras sebesar 1 ton.

Tentu emas 100 gram tersebut tak kalah jadi sorotan, mengingat tak banyak pengantin yang mendapat atau memberikan emas dengan jumlah fantastis.

"uang panai 130 jutah + emas 100 gram + beras 1 ton dan masih banyak cukcok" lainya

alamat je'ne ponto balang pasuii

(Uang panaik Rp130 juta + emas 100 gram + beras 1 ton, dan masih banyak barang lainnya.

Baca Juga : Pernikahan dan Anak Perempuannya Dipertanyakan, Risty Tagor: Ga Ada Waktu untuk Urusin Hidup Orang Lain

Alamatnya di Jeneponto, Balang Pasui),"

Dikutip dari Tribun Jeneponto, ternyata pernikahan tersebut memang jadi sorotan warganet.

Beberapa ada yang menganggap bahwa uang panaik tersebut adalah hal biasa, meski banyak pula yang menganggap jumlah yang diberikan tergolong fantastis.

Ternyata setelah ditelusuri oleh Tribun Jeneponto, pernikahan tersebut berlangsung di kediaman mempelai perempuan.

Mempelai perempuan bernama Firda Fitria, yang merupakan warga Lingkungan Balang Pasui, Kelurahan Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Sedangkan mempelai laki-laki bernama Muhammad Ikbal.

Dari penelusuran Tribun Jeneponto, ayah Fitria, Haji Saparuddin mengungkapkan bahwa uang panaik yang diberikan kepada anaknya tersebut bukan sebagai ajang pamer, melainkan untuk tabungan masa depan Fitria dan Ikbal dalam membangun rumah tangga.

Baca Juga : Sudah Lakukan Resepsi Pernikahan, Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi Dipertanyakan Akad Nikahnya

"Jadi uang panaik ini, kita gunakan sebagai tabungan Fitria dan Ikbal. Bukan untuk foya-foya dalam resepsi pernikahan," ujar Saparuddin.

"Walaupun ada kita gunakan dalam resepsi tidak seberapaji (tetapi tidak seberapa) karena kita pikir nanti anak kita mau berumah tangga," tambahnya.

Pernikahan Fitria dan Ikbal telah berlangsung pada Rabu (19/12/2018) lalu.

Tak heran bila panaik emasnya tergolong fantastis. Ternyata, ayah Fitria dan ayah Ikbal merupakan penjual emas di salah satu pasar di Palu, Sulawesi Tengah.

Kedua orangtua juga memiliki kedekatan hubungan kerabat, sehingga keduanya makin dimudahkan dalam menikah.

Baca Juga : Keluarganya Dikabarkan Tak Hadir ke Pernikahan Lindswell Kwok, Sang Kakak: Sebagai Keluarga Kita Tidak Dianggap!

Besarnya panaik juga disesuaikan dengan kesanggupan dari pihak keluarga Ikbal.

Bahkan, jarak rumah Fitria dan Ikbal tak terlalu jauh, yakni sekitar 300 meter.(*)