“Jadi perlu diwaspadai. Ketika kita tidak bisa menahan diri, akan masuk ke sebuah dimensi yang disebut pergolakan yang bisa membuat prahara. Potensi terjadi huru-hara sangat potensial, saya harap jangan sampai terjadi,” harap Mbah Mijan.
Mbah Mijan juga menyoroti soal Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (Ahok). Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, kata mbah, berusaha menahan diri untuk terjun kembali ke dunia Pemerintahan.
Baca Juga : Kecepatannya Bisa Melebihi Pesawat Jet, Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Tsunami!
“Kemungkinan akan cooling down dulu satu dua tahun barangkali. Saya doakan yang terbaik. Mudah-mudahan dapat pasangan dan dapat bergabung lagi ke Pemerintahan,” kata Mbak Mijan.
Menyoal kasus korupsi, mbah Mijan menerawang masih akan banyak kasus-kasus korupsi yang muncul. Terutama para Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota) yang masih punya potensi kena OTT (Operasi Tangkap Tangan).
“Akan ada nama baru terjerat, yang sebelumnya tidak terprediksi akhirnya nongol. Tapi angkanya tidak sedahsyat tahun 2018. Tahun 2019 angka korupsi menurun,” papar mbah Mijan.
Ada Artis Terjerat Narkoba
Terkait para artis yang terjerat kasus narkoba, mbak Mijan menyampaikan, masih banyak artis yang belum jera. “Banyak artis yang belum kapok. Masih banyak artis yang menggunakan narkoba. Cewek justru yang potensi sekali terjerat narkoba di tahun 2019. Soal inisial siapa mereka sementara masih saya rahasiakan,” ungkap mbah Mijan.
Masih terkait dengan kehidupan dan karir para artis, mbah Mijan mengharapkan, agar mereka benar-benar lebih mengedepankan prestasi ketimbang sensasi.
Baca Juga : Tak Habis Pikir dengan Pejabat yang Korupsi Dana Bencana, Iwan Fals: Hukum Mati Saja, Tega Banget!
“Saya berharap betul, temen-temen artis di tahun 2019 jual-lah prestasi jangan sensasi. Satu pesan khusus buat seorang RA dan NS, saya mohon dengan sangat dengarkan peringatan saya. Jangan sampai terjadi apa yang saya prediksi. Ancaman rumah tangga kalian akan berpisah. Jangan sampai terjadi itu pokoknya,” ujar mbah Mijan, tanpa menjelaskan siapa artis berinisial RA dan NS dimaksud.