Find Us On Social Media :

Madame Claude, Muncikari Kelas Dunia, Pelanggan : Bisnis Pelacuran yang Dijalankannya Terbaik Sepanjang Sejarah

Madame Claude, muncikari kelas dunia.

Wajar saja Madame Claude menjadi muncikari kelas wahid, ia menyediakan sekitar 200 wanita panggilan.

Wanita panggilan anak-anak asuhnya itu dikenal dengan sebutan Claudettes.

Madame Claude pulalah yang mempopulerkan istilah 'call girl' alias 'wanita panggilan' di dunia prostitusi.

Seperti dijelaskan diatas, karena pelanggannya orang-orang kelas atas, maka para Claudettes tak akan pernah berdiri di pinggir jalan untuk menawarkan jasanya.

Mereka hanya akan bekerja jika Madame Claude menghubunginya.

Lantas bagaimana Madame Claude merekrut Claudettes?

Ternyata ia merekrut gadis-gadis dengan mendatangi universitas-universitas di Paris dan Sorbonne.

Madame Claude juga menawarkan pekerjaan ini kepada peraga busana kelas atas macam Christian Dior, Leggy dan Cool untuk menjadi Claudettes.

Lebih gilanya lagi Madame Claude juga membentuk Rabatteeurs, yakni semacam scout untuk mencari Claudettes dari kalangan masyarakat kelas atas.

Hasilnya? ia pernah merekrut seorang wanita tunangan seorang bangsawan kaya di Paris.

Namun bangsawan itu tak jadi menikah dengannya lantaran ia tahu jika tunangannya seorang Claudettes yang tak jauh beda dengan pelacur.

Bahkan Madame Claude pernah mencoba merekrut Joan Collins, seorang selebritis dunia dari Inggris dan Evie Bricusse, istri dari komposer ternama Leslie Bricusse.

"Saya kira kalian berdua bisa melakukan (layanan sex kelas atas) dengan baik, bahkan sangat baik. Suami kalian tidak perlu tahu hal ini dan saya percaya kamu bisa menghasilkan uang yang cukup untuk membeli pernak pernik tambahan," ujar Madame Claude kepada kedua wanita sosialita itu.

Namun baik Joan Collins dan Evie Bricusse menolak ajakan dari Madame Claude.

Sedangkan untuk memastikan calon "Clauddettes" memiliki kualitas premium, Madame Claude mewawancarai mereka dengan tanpa busana.

Seorang pelanggan Madame Claude sangat puas dan pernah berkata, "Tidak ada keraguan, bisnis pelacuran yang dijalankan (Madame Claude) adalah yang terbaik sepanjang sejarah."

 

(Seto Aji/Gridhot.ID)