Find Us On Social Media :

Viral di Twitter, Video Risma Wali Kota Surabaya Angkat Pengamen Cilik Jadi Anak Asuhnya

Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Nama Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya kini tengah ramai diperbincangkan warganet.

Beredar video yang menunjukkan Wali Kota Surabaya tersebut tengah berbincang-bincang dengan seorang anak berkaus biru di Twitter.

Anak laki-laki yang diketahui baru berusia 7 tahun itu mengaku jika dirinya adalah pengamen.

Video itu diunggah oleh seorang pengguna Twitter dengan nama akun @KoRnHurry pada Selasa (8/1/2019).

Dalam video berdurasi kurang dari tiga menit itu, ia menceritakan pengalamannya saat diminta mengamen oleh kerabat keluarganya.

Baca Juga : Tak Mewarisi Tahta Kerajaan Inggris, Inilah Jumlah Kekayaan Pribadi Bersih Pangeran Harry

Ia mengaku jika ia pernah diminta mengamen dari satu kota ke kota lainnya hingga Indramayu, Karawang bahkan Jakarta.

Mengetahui hal itu, Risma pun meminta anak tersebut untuk menjadi anak asuhnya.

Tak hanya itu, Risma juga berjanji akan menyekolahkan dan memfasilitasi anak tersebut.

"Ya sudah ikut saya, nanti saya belikan sepatu, saya belikan tas, saya belikan buku, kamu sekolah, oke?

Baca Juga : Viral di Medsos, Kisah Driver Ojol yang Berhasil Gagalkan Rencana Bunuh Diri Seorang Wanita Hanya dengan Cara Ini

Salaman dulu!" kata Risma kepada anak tersebut dalam bahasa Jawa.

Tanpa pikir panjang, anak itu terlihat langsung menerima tawaran dari Risma dan mencium tangan Wali Kota Surabaya itu.

Perbincangan antara Risma dengan bocah berusia 7 tahun itu juga diselingi dengan guyonan-guyonan ringan.

Misalnya saat Risma menyebut dirinya sendiri cantik seperti dialog di bawah ini:

Baca Juga : Tanggapi Surat Wisely yang Viral di Medsos, Polisi: Saya Terharu

"Eh coba lihat, masa kamu enggak mau punya ibu cantik seperti ini?" ucap Risma masih menggunakan bahasa Jawa.

Dilansir dari Kompas.com, dialog antara Risma dengan bocah pengamen itu terjadi saat Wali Kota Surabaya itu menemui 53 anak-anak yang mengalami permasalahan kesejahteraan sosial di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya pada Jumat (4/1/2019) lalu.

Mereka adalah anak-anak yang rata-rata berusia 14-15 tahun yang ditangkap saat mengamen, membolos dan bekerja di sekitar Jembatan Suramadu.

Risma mengaku jika ia ingin anak-anak ini kembali ke sekolah dan menjalani kehidupannya dengan lebih baik.

Baca Juga : Viral Video Pengendara Mobil Nekat Tahan HT Polisi Karena Tak Terima Ditilang

"Ini enggak bagus kalau kemudian menular ke anak-anak yang lain.

Karena itu kemudian saya harus memotong mata rantai ini, anak-anak itu harus mau sekolah" kata Risma sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Nantinya, pihak pemerintah kota Surabaya akan memberikan pembinaan kepada anak-anak yang terjaring ini.

Ketika mereka sudah siap, anak-anak ini akan dikembalikan ke sekolah asal masing-masing untuk melanjutkan pendidikan.

Baca Juga : Viral Lirik Lagu 'Makan Daging Anjing dengan Sayur Kol', Garda Satwa Indonesia: Jika Penyiksaan Dianggap Lucu, Hancurlah Moral Bangsa Ini

Sampai berita ini diturunkan, video yang menunjukkan dialog Risma dengan bocah pengamen ini telah disukai lebih dari 11 ribu pengguna Twitter.

Video ini juga telah mendapatkan 337 komentar dari netizen.

Gimana nih menurutmu? (*)