Find Us On Social Media :

Fakta Baru Soal Basuki Tjahaja Purnama yang Akan Bebas Pada Hari Ini, 24 Januari 2019... Jangan Pangil Ahok Lagi!

Ahok bersyukur masuk penjara dan tidak terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta.

GridHOT.id - Rencana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar siaran langsung live streaming bebas penjara 24 Januari 2019 dari Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat disambut antusias pendukung pria yang kini punya panggilan baru BTP itu.

Pantauan TribunStyle.com, akun YouTube 'Panggil Saya BTP" yang akan dipakai sebagai kanal YouTube live streaming bebas penjara sudah membeludak jumlah pelanggan alias subscribernya, padahal belum ada postingan satu video pun.

Hingga Senin pagi 21 Januari 2019, jumlah subsriber akun YouTube 'Panggil Saya BTP' sudah tembus angka 9.619 .

Padahal satu video pun belum terposting.

"This channel doesn't have any content," demikian bunyi keterangan di laman home akun YouTube 'Panggil Saya BTP.'

Memang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menggelar siaran langsung lewat live streaming Youtube detik-detik bebas penjara 24 Januari 2019.

Tapi muncul banyak kebingungan dari warganet di Youtube pada Sabtu 19 Januari 2019.

Pantauan TribunStyle.com, warganet mencari-cari mana akun YouTube resmi yang mau dipakai Basuki Tjahaja Purnama atau BTP untuk siaran langsung 24 Januari 2019 nanti.

Masalahnya, begitu banyak bermunculan akun-akun dengan nama-nama mirip BTP.

Ketik saja di Youtube dengan "Panggil Saya BTP" maka sejak Sabtu pagi 19 Januari 2019, langsung bermunculan banyak nama akun Youtube dengan nama mirip-mirip. Mana yang benar?

Cara mengecek akun yang Resmi:

- Nama akun resminya " Panggil Saya BTP"

- Diskripsi akun: Akun Resmi Basuki Tjahaja Purnama yang dikelola oleh Tim Resmi BTP

- Cek jumlah follower, yang terbanyak niscaya yang asli !

Seperti diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP dijadwalkan akan bebas empat hari lagi, tepatnya pada tanggal 24 Januari 2019 mendatang.

Ahok harus menjalani vonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama pada 9 Mei 2017 yang lalu dan mendapatkan tiga kali remisi selama ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Kini, Ahok diperkirakan akan bebas pada 24 Januari 2019 terhitung sejak tanggal penahanan 9 Mei 2017.

Menurut Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Ham, Ade Kusmanto, Ahok diperkirakan akan bebas pada bulan Januari 2019 mendatang.

Baca Juga : Belum Banyak yang Tahu! Ini Kisah Jokowi Semasa Kecil yang Sulit Hingga Bisa Mencicil Rumah

"Jika diperhitungkan sejak tanggal penahanan 9 Mei 2017, maka (Ahok) diperkirakan akan bebas pada bulan Januari 2019," ujar Ade.

Berikut fakta-fakta jelang ahok bebas, dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Siarkan Detik-detik Kebebasannya di Youtube

Ahok yang akan bebas tanggal 24 Januari 2019 mendatang, meminta Ahoker (sebutan pendukung Ahok) untuk tidak melakukan penyambutan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Sebab, kata Ahok, di hari kebebasannya bertepatan dengan hari kerja, yaitu hari Kamis.

Ahok tak ingin di hari kebebasannya malah membuat masyarakat yang akan melakukan aktivitas malah menjadi terganggu.

Karena itu, Ahok membuat akun Youtube bernama Panggil Saya BTP.

Akun Youtube bernama Panggil Saya BTP tersebut akan menyiarkan detik-detik kebebasan Ahok pada 24 Januari 2019 mendatang.

Hal itu diunggah oleh tim Ahok di akun Instagramnya dan mengajak pada pendukungnya untuk subscribe di kanal tersebut.

Baca Juga : Bukan Rp 80 Juta, Vanessa Angel Ternyata Hanya Terima Setengahnya dari Tiap Transaksi Prostitusi Online

Akun Instagram Ahok tersebut memposting foto 10 Years Challenge.

"Diposting oleh @timbtp •#10yearschallenge 2009 bersama masyarakat belitung, 2019 belum ada foto terbaru. Coming soon!••Detik-detik BTP bebas, subscribe dan saksikan di akun youtube “Panggil Saya BTP” di tanggal 24 Januari 2019, link akun youtube ada di bio" tulis akun @basukibtp.

2. Tak Ada Pengamanan Khusus

Mabes Polri mengaku tak ada persiapan pengamanan khusus yang disiapkan pihaknya untuk mengawal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat dia bebas tanggal 24 Januari 2019 mendatang.

Namun demikian, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya tetap akan mengantisipasi pengamanan apabila nanti jumlah massa Ahokers yang akan datang menjemput Ahok melonjak.

Baca Juga : Sedih! Sang Istri Tercinta Ustaz Maulana Meninggal, Ternyata Sempat Berpindah-pindah Rumah Sakit

"Kalau ada yang datang massa banyak akan diamankan oleh Korps Brimob. Cukup dengan ditambah polsek itu," ucap Dedi di Jakarta, Jumat (18/1) lalu.

Apalagi Ahok meminta para pendukungnya untuk tidak perlu datang menjemputnya, baik di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, maupun di Lapas Klas 1 Cipinang Jakarta Timur.

Maka dari itu, pengamanan berlebih nampaknya tak perlu dilakukan.

"Ahok sendiri sudah menyampaikan ke Ahokers, 'enggak usah dijemput, saya mau pulang sendiri, mau happy-happy sendiri', ya sudah," katanya.

3. Dipindahkan Sebelum Bebas

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Ade Kusmanto mengatakan pada hari pembebasan 24 Januari 2019, Ahok akan dipindahkan dari tempatnya ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, menuju Lapas Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur.

Baca Juga : Kakek 70 Tahun Nikahi Wanita 28 Tahun, Ternyata Ini yang Diharapkan Si Wanita

Ahok harus menjalani prosedur tersebut mengingat statusnya adalah tahanan Lapas Klas 1 Cipinang.

"Secara administrasi, kan tanggung jawab tetap di Lapas Klas 1 Cipinang, hanya tempat (Ahok ditahan) saja di Mako Brimob," ujar Ade.

Ade menjelaskan, surat pembebasan Ahok nantinya akan ditandatangani kepala Lapas Klas 1 Cipinang.

Surat tersebut kemudian akan diserahkan kepada Ahok.

4. Akan Menikah

Ahok akan melangsungkan pernikahan pada 15 Februari 2019 mendatang.

Kabar bahagia itu disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Ia mendengar curhatan Ahok saat mengunjungi mantan Bupati Belitung Timur itu di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, beberapa pekan lalu.

Baca Juga : Cerita Ustaz Maulana Dibisiki Kepala Rumah Sakit Tempat Istrinya Dirawat: Tidak Bayar Satu Sen Pun

"Saya lihat kondisinya sehat, dan dia juga banyak rencana-rencana untuk bagaimana nanti setelah dia ke luar. Karena dia berpikiran tanggal 15 Februari dia akan melangsungkan pernikahan dengan calonnya," ujar Prasetyo Edi Marsudi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/1/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ahok dikabarkan tengah dekat dengan seorang polisi wanita (Polwan) berusia 21 tahun yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur.

Bahkan, Ahok telah melamar Polwan berinisial 'P' untuk menjadi istrinya saat berbincang di Mako Brimob.

5. Ayah Bripda Puput Enggan Berkomentar

Jelang bebasnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), santer terdengar kabar ia akan segera melangsungkan pernikahan.

Bahkan kabar itu sudah diketahui pihak keluarga Bripda Puput Nastiti Devi yang disebut sebagai kekasih Ahok setelah resmi cerai dari Veronica Tan.

Namun, Teguh Sriyono ayahanda Puput Nastiti Devi masih enggan memberikan komentar terkait kabar penikahan 15 Februari 2019 mendatang.

Baca Juga : Kisah Para Tetangga Sepeninggal Istri Ustaz Maulana: Berbondong-bondong Orang Datang Beri Pengakuan Pernah Ditolong Umi

"Saya belum bisa jawab, nanti tunggu Puput dulu yaa, baru saya bisa beri penjelasan. Soalnya takut salah ngomong," ujar Teguh.

Ia pun mengatakan bahwa Puput Nastiti Devi sedang tidak ada dirumah dan tidak mengetahui kapan pulangnya.

"Saya baru pulang (kerja) juga nih, Puput baru saja pergi, main kayaknya. Soalnya hari Sabtu ini," ucap Teguh.

Baca Juga : Tak Terduga, Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Minum Susu Dingin Setiap Hari

Ia mengungkapkan kalau Puput Nastiti Devi memang jarang berada dirumah karena menjalankan dinas, bahkan akhir pekan pun Puput lebih sering keluar rumah.

"Jarang dirumah, kalau weekend sih biasa main keluar. Namanya anak muda, masih suka main sama teman-temannya," kata Teguh.

6. Jadi Narasumber di 15 Negara

Setelah bebas, Ahok atau BTP akan hadir menjadi narasumber sebuah seminar di 15 negara.

Salah satu anggota Tim BTP, Ima Mahdiah mengatakan, BTP bakal bicara pengalamannya selama lebih kurang dua tahun ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga : Istri Ustaz Maulana Meningal Karena Kanker Usus, Waspada Ini Salah Satu Faktor Penyebab Kanker Usus Timbul!

"(Bicara) soal pengalaman hidup beliau selama di (Rutan) Mako," ujar Ima.

Selain itu, lanjut dia, BTP juga akan menceritakan pengalamannya selama menjabat di pemerintahan, baik saat menjabat sebagai anggota DPR, Bupati Belitung Timur, maupun gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga : Terharu! Pria Palestina Ini Menolak Menjual Rumahnya Kepada Israel Berapapun Harganya, Alasannya Bikin Bangga

"Iya ada juga (soal pengalaman di pemerintahan), itu request dari mahasiswa," kata dia.

Hingga kini, BTP sudah menerima undangan menjadi pembicara seminar di 15 negara, mulai dari negara-negara di Asia Tenggara, Jepang, Korea, Inggris, Perancis, hingga negara-negara bagian di Amerika Serikat.

Di negara-negara itu, BTP diundang oleh diaspora, warga negara asing (WNA), maupun universitas.

Banyak juga undangan yang datang dari dalam negeri.(TribunStyle.com/Tribunnews.com/Whiesa/Salma Fenty Irlanda)

Baca Juga : Mimpi Ustaz Maulana Sebelum Sang Istri Meninggal: Mi Sembuh Mako? 

Artikel ini sudah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Fakta-fakta Baru Jelang Ahok Bebas, Belum Ada Postingan Video, Youtube BTP Subscribernya Membeludak!