Find Us On Social Media :

Kisahkan Rumah Tangganya di Masa Lalu Bersama Veronica Tan, Ahok: Yang Dulu Gak Mau Dampingin

Kisahkan Rumah Tangganya di Masa Lalu Bersama Veronica Tan, Ahok: Yang Dulu Gak Mau Dampingin

Laporan Wartawan GridHot.ID, Linda Rahmad

GridHot.ID - Pasca bebas dari penjara, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok langsung berkunjung ke rumah sahabatnya, Oesman Sapta Odang, alias Oso.

Kedatangan Ahok ke kediaman Oso awalnya guna mengembalikan cincin Mira yang dipinjamkan Oso pada Ahok saat dirinya mendekam di penjara.

Namun pertemuan kawan lama itu membuat Ahok kebablasan mencurahkan kisah cintanya pada Oso menyangkut kisah pertemuannya dengan Bripda Puput.

Baca Juga : Makin Mesra, Puput Nastiti Devi Keceplosan Panggil Ahok dengan Sebutan Suami

Dilansir GridHot dari YouTube, awalnya Ahok bercerita mengenai mamahnya yang mendesak dirinya untuk segera menikah.

Oesman Sapta Odang, atau yang akrab dikenal dengan sebutan Oso awalnya bertanya kepada Ahok perihal rencana pernikahannya.

Ahok membenarkan kabar tersebut dan membeberkan salah satu alasan dia ingin menikah lagi.

Baca Juga : Punya Calon Suami Beda Usia 31 Tahun, Bripda Puput Ngaku Ayahnya Lebih Muda dari Ahok

Alasan pertama yang membuat Ahok menikah lagi ialah karena permintaan mamahnya.

"Ya,mama saya suruh nikah. Ya kan mama saya bilang, gini hok, saya ngggak mungkin ngurus kamu, mau tinggal sama kamu, saya sudah 70an," ujar Ahok.

"Mau sampai kapan? Mama saya selalu bilang istri kamu itu harusnya pengganti saya (mama) soal masak memasak, bikin kue, dan ngurusin kamu. Yang dulu kan ga mau," lanjutnya.

Baca Juga : Dapat Jodoh Orang Jawa, Pengacara Plesetkan Nama Ahok, BTP : Basuki Tresno Puput!

"Mama saya udah bilang, menikah jangan nikah sama janda, ataupun.....Pasti ada masalah. Kalo menikah harus sekarang. Kalau udah 55 baru menikah, anakmu kesian. Kalo udah 55 ga usah nikah lagi. kalo nikah sama perawan di pasti nuntut anak," ujar Ahok BTP membuka penjelasannya kepada Oso soal alasannya menikah lagi.

Selama ini sosok wanita yang santer dikabarkan akan menikah dengan Ahok BTP ialah Bripda Puput.

Dalam kesempatan ini, Ahok BTP juga mengkonfirmasi bahwa calon istrinya adalah benar seorang polwan.

Baca Juga : Dikabarkan Akan Menikah dengan Ahok, Intip Rumah Bripda Puput yang Teduh

"Iya Polwan," ujar Ahok BTP.

Lebih lanjut Ahok BTP menyebutkan bahwa sejak dulu rupanya Puput Nastiti Devy kerap membantu masak.

Tak disangka, pilihan Ahok ini juga disambut baik oleh sang ibu.

Baca Juga : Bebas dari Penjara, Ahok Pamerkan Cincin Ajaib pada Putra Sulungnya

Malah awalnya ibunda Ahok tak yakin Bripda Puput mau dengan sang anak.

"Ibu saya bilang, kalau dia mau sama kamu untung loh Hok. saya sih nggak yakin dia mau ama lu hok," ujar Ahok BTP mengikuti ucapan ibundanya.

Mendengar reaksi sang ibu, Ahok BTP mengaku tak kaget karena memang usianya terpaut 31 tahun.

Baca Juga : Intip Warna Busana Favorit Veronica Tan, Mantan Istri Ahok yang Kini Tampil Semakin Modis

"Ya jauh terpautnya, 31 tahun, anaknya baik begitu," kata Ahok BTP.

Tak hanya sang ibu, tante Ahok BTP juga turut menyukai sosok Bripda Puput.

"Sampe situ saya kan ragu. Kita kalo cerita gini kan, 'lu ama djarot kongkalikong sebetulnya'. Salah juga kita. Gimana caranya saya jelasin," ucap Ahok BTP.

Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Mantan Istri Ahok, Veronica Tan Pandai Memainkan Alat Musik 'Anti Mainstream'

Sampai akhirnya teman Ahok BTP seorang chinese melihat bahwa garis tangan Ahok dan Bripda Puput sama.

"Udah sama, mungkin lu akan jadi orang hebat Hok setelah keluar. Jadi orang kaya. Istrimu yang dulu itu ga punya nasib dampingin. Orang chinese percaya ngga bisa terima itu hoki. Makanya kamu harus bisa (cari) yang bisa sama hokinya sama kamu, garis tangannya sama," kata Ahok menirukan ucapan rekannya.

Mengetahui hal ini Ahok BTP jadi berpikir bahwa garis tangan yang sama cukup enak untuk digunakan sebagai alasan memilih Bripda Puput.

"Udah sama, mungkin lu akan jadi orang hebat Hok setelah keluar. Jadi orang kaya. Istrimu yang dulu itu ga punya nasib dampingin. Orang chinese percaya ngga bisa terima itu hoki. Makanya kamu harus bisa (cari) yang bisa sama hokinya sama kamu, garis tangannya sama," kata Ahok menirukan ucapan rekannya.

(*)