Find Us On Social Media :

Kisah Umar Ryoichi Mita, Keturunan Samurai Jepang yang Kini Jadi Penerjemah Alquran

Umar Ryoichi Mita, Muslim Jepang pertama yang menerjemahkan Al Quran ke dalam bahasa Jepang

Setelah kematian mendadak Sadiq Imaizumi, presiden pertama Asosiasi Muslim Jepang (JMA) pada tahun 1960, Mita terpilih sebagai presiden kedua.

Baca Juga : 5 Foto Pernikahan Maia Estianty dengan Irwan Mussry di Jepang, Cantik Bak Putri Kerajaan

Selama masa jabatannya, ia menulis beberapa, buku termasuk buku berjudul “Memahami Islam” dan “Pengantar Islam.”

Dia juga menerjemahkan buku Maulana Muhammad Zakaria, seorang cendekiawan Muslim dari Asia Selatan yang bertajuk Hayat-e-Sahaba (Life of the Companions) dalam bahasa Jepang.

Dewasa ini, Mita lebih dikenal sebagai Muslim Jepang pertama yang menerjemahkan Al Quran ke dalam bahasa Jepang.

Baca Juga : 3 Rekomendasi Model Potongan Rambut Ala Stylist Jepang untuk Kamu yang Memiliki Bentuk Wajah Bulat

Sebelumnya, memang sudah ada Al Quran dengan terjemahan bahasa Jepang.

Namun Al Quran itu diterjemahkan oleh orang-orang Jepang Non Muslim.

Pada 1970, Mita menyerahkan naskah terjemahan pertamanya yang direvisi kepada Liga Dunia Muslim di Mekkah.

Baca Juga : Beredar Kabar Ahmad Dhani Akan Dipisah dari Tahanan Lain di LP Cipinang, Kepala Rutan Cipinang: Tidak Ada Keistimewaan

Setelah diperiksa oleh komite ulama selama enam bulan, terjemahan itu akhirnya dicetak oleh Takumi Kobo Printing Company Hiroshima.

Akhirnya, pada 10 Juni 1972, pencetakan terjemahan Al Quran dalam bahasa Jepang selesai setelah 12 tahun bekerja keras. (*)