Find Us On Social Media :

Terlihat Usang, Buku Ninja Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Perpustakaan Jepang

Ilustrasi Ninja

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi C

Gridhot.ID - Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki banyak hal menarik.

Mulai dari budaya, ragam kuliner, tempat wisata sampai pada sejarahnya yang terbilang unik.

Baca Juga : Kisah Umar Ryoichi Mita, Keturunan Samurai Jepang yang Kini Jadi Penerjemah Alquran

Berbicara tentang Jepang, pasti kalian pernah mendengar tentang ninja.

Ninja atau Shinobi secara harafiah berarti seseorang yang bergerak secara rahasia.

Itu artinya, ninja adalah seorang mata-mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu.

Baca Juga : Sembunyi di dalam Gua Buatannya Sendiri Sejak Perang Dunia II, Tentara Jepang Ini Baru Ditemukan Kembali Setelah 27 Tahun

Baru-baru ini, telah ditemukan  buku-buku pelatihan ninja yang ditulis tangan dan berusia lebih dari dua abad.

Buku-buku Ninjutsu ditemukan pada bulan Maret tahun ini, ketika Mr. Tetsuya Ueda (seorang peneliti ninja di Kota Kyoto) mengunjungi Hirosaki City untuk penelitian.

Buku tua itu tersimpan di antara koleksi buku-buku yang ada di Perpustakaan Kota Hirosaki, Prefektur Aomori, Jepang.

Kemungkinan, buku itu dibuat sebelum Amerika Serikat merdeka.

Baca Juga : Curahan Hati WNI Usai Pinjami Uang Billy Syahputra di Jepang: Saya Bukan Mau Cari Sensasi

Para peneliti meyakini jika buku itu ditulis oleh anggota Hayamichi no Mono.

Organisasi ninja yang dilatih dalam aliran klan ninja Koga yang mulai beraksi sejak abad 17.

Organisasi itu beroperasi di daerah Tsugaru yang saat ini dikenal Prefektur Aomori, tempat buku ini ditemukan.

Baca Juga : Sisi Lain Ratu Kecantikan Jepang 2018, Ternyata Masih Keturunan Langsung Samurai Legendaris 'Naga Bermata Satu'

Sekilas, buku ini berisi tentang cara pembuatan berbagai macam senjata yang dimiliki oleh ninja.

Seperti bagaimana cara membuat bom asap dengan campuran bubuk mesiu dan tanaman Aconitum.

Atau bagaimana cara meracik obat tidur dengan memakai kodok yang dikeringkan lalu dibakar.

Baca Juga : Mengenal Ehomaki, Tradisi Makan Sushi Roll Jepang untuk Mendapat Keberuntungan

Selain itu, buku ini juga berisikan mantra-mantra yang dipercaya dapat mengeluarkan ilmu magis.

Buku setebal 12 halaman itu diyakini ditulis sekitar tahun 1756.

Lebih dari seratus tahun sebelum periode sejarah feodal Jepang yang dikuasai Shogun berakhir. (*)