GridHOT.id - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku dirinya memiliki indera keenam sejak lama.
Hal itu diungkap Hotman Paris usai mata batin Hotman Paris dibuka oleh seorang parapsikolog Citra Prima.
Baca Juga : Istri Augie Fantinus : Bersyukur Pak Doddy dan Pak Wahyu Sudah Memaafkan Suami Saya!
Citra Prima membuka mata batin Hotman Paris di acara Hotman Paris Show.
Lalu apa yang terjadi setelah mata batin Hotman Paris dibuka oleh Citra Prima?
Dalam acara Hotman Paris Show yang tayang pada tanggal 7 Februari 2019, Naomi dan Citra Prima diundang sebagai bintang tamu.
Tema kali ini sedikit berbeda dengan episode biasanya karena Hotman Paris Show kali ini mengandung tema Indera Keenam.
Hotman Paris sendiri mengaku tak percaya bahwa indera keenam berhubungan dengan hal-hal mistis.
Meski begitu, Hotman Paris mengaku memiliki indera keenam.
Baca Juga : Vanessa Angel Diisukan Sudah Punya Anak, Doddy Sudrajat: Mungkin Kalau Itu Benar Ya Mungkin Benar!
Namun pengacara kelas kakap ini hanya percaya bahwa indera keenam dalam dirinya bekerja dengan cara menganalisis kejadian yang telah terjadi.
Dan kejadian tersebut selalu berhubungan dengan kejadian yang akan terjadi selanjutnya.
Karena hal ini berhubungan dengan pekerjaannya sebagai pengacara yang terbiasa menganalisis masalah kliennya dengan logika.
"Indera keenam saya punya, tapi dalam konteks saya mengantisipasi bakal apa yang kejadian dari memakai logika kejadian sebelumnya," ujar Hotman Paris seperti dikutip Grid.ID dari YouTube Hotman Paris Show (8/2/2019).
"Ada lagi six sense dalam pengertian sekarang yaitu peramal, hanya meramalkan apa yang akan terjadi, jujur aja saya kurang percaya sama yang kedua," lanjut Hotman Paris.
Menurut Hotman Paris, kemampuan indera keenamnya ini dimilikinya karena pengalamannya selama 30 tahun.
Selama puluhan tahun tersebut, secara psikologis kemampuan menganalisisnya terus diasah sehingga menjadi lebih tajam.
Citra Prima sendiri mengaku bahwa dirinya adalah seorang parapsikolog.
Yakni seorang psikolog yang mempelajari fenomena supranatural.
Setelah berbincang mengenai kemampuan indigo dan ramalan, Hotman Paris pun ditantang untuk dibuka mata batinnya.
Ia kemudian bertanya apa fungsi dari dibukanya mata batin tersebut.
Baca Juga : Diciduk Polisi, Adi Saputra Remaja Perusak Motor Kekasihnya Mewek Minta Maaf : Saya Khilaf
"Emang dibuka mata hati untuk apa sih, kenapa dibuka, apanya yang dibuka?" tanya Hotman Paris.
"Biar lebih peka Om," jawab Naomi.
Hotman Paris pun dengan santai mau mencobanya.
"Kamu mau gak Pak Bos dibuka, tadi katanya mau?" tanya Lolita.
"Mau, siapa takut?" jawab Hotman Paris santai.
Hotman Paris pun diminta untuk berdiri tegak oleh Citra Prima.
Citra Prima kemudian meminta sang pengacara untuk mengambil napas dan membuangnya lewat mulut.
Baca Juga : Kesaksian Warga Pendobrak Ruko Berisi 193 WN Bangladesh yang Disekap: Ini Manusia, Bukan Hewan
Selanjutnya parapsikolog tersebut melakukan gerakan yang disebut membuka cakra dalam tubuh Hotman Paris.
Setelah prosesi tersebut selesai dilakukan, hal tak terduga dikatakan oleh sang pengacara.
"Hah, kok gua masih hidup?" sahut Hotman Paris sambil tertawa.
"Oke, terus apa, udah?" ujar Hotman kemudian.
Seperti tak terjadi apa-apa, Citra Prima mengungkapkan apa yang terjadi sesungguhnya.
Menurut Citra Prima, alam bawah sadar Hotman Paris sesungguhnya menerima hal-hal yang tak diterima oleh logika.
Namun Hotman Paris memang lebih mengutamakan logika dan hal-hal realistis yang penting dalam hidupnya.
"Jadi, sebenernya bawah sadar Bang Hotman ini menerima hal-hal yang sulit dijelaskan secara logika,
Tapi ada kemiripan antara Bang Hotman dengan saya adalah dimensi yang tidak terlihat itu memang ada, tapi bukan berarti menjadi alasan hal tersebut menjadi hal yang penting dalam realita, karena bagaimanapun juga logic itu paling penting," jelas Citra Prima.
Simak video selengkapnya :
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ada Andil Adik Manajer Rossa dalam Kisah Cinta Ivan Gunawan
Artikel ini sudah tayang di Wartakotalive dengan judul Hotman Paris Bongkar Bahwa Dirinya Punya Indera Keenam Sejak Lama