Find Us On Social Media :

Kisah 21 Anak Pramuka Tersesat 8 Jam di Hutan Kolaka, Mereka Sampai Minum Air Hujan dan Dipatuk Ular Berbisa

Anggota SAR ketika menemukan dan memberi makanan serta minuman kepada 21 bocah pramuka yang tersesat.

Syukur, racunnya dapat dikeluarkan.

Malam semakin larut, sebagian di antara mereka tertidur lelap. Tiba-tiba ada ada sinar, mereka berteriak ke arah sumber cahaya namun karena gelap mereka tak didengar.

Mereka kemudian menunggu lagi sembari berbaring ditanah karena kelelahan. Padahal tempat mereka tidur berada di kemiringan bukit.

Baca Juga : Teler, Pemuda Nekat Menyelinap dan Perkosa Nenek Tetangganya yang Sedang Sakit Keras

"Pokoknya pakai sandi saja. Kalau jam 12 berarti arah barat, jam 3 arah utara, jam 6 arah timur, jam 9 arah selatan," jelas Sumarjono.

Hingga tiga kali mereka melihat sumber cahaya yang berasal dari senter tim SAR kembali terlihat. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan mereka berteriak sekuat-kuatnya dan baru dapat ditemukan oleh tim SAR gabungan pada posisi arah jam 6 tepat di belakang rombongan.

"Terus di atas ada balasan katanya ‘sabar, sabar, Alhamdulilah anak-anak langsung senang," ujar Sumarjono.

Saat ditemukan, rombongan pramuka langsung disodori makanan dan minuman oleh tim SAR, mereka makan sangat lahap karena kelaparan.

Sumarjono sempat berpikir mereka tersesat karena ada mitos hutan keramat di daerah itu.

Namun, yang ia tahu, lokasi itu berada di atas atau lebih jauh lagi dari tempat mereka tersesat.

Sementara Kepala Pos SAR Kolaka Asep mengatakan, berawal dari laporan yang diterima dari masyarakat, tim SAR gabungan menuju lokasi.

Mereka berangkat pukul 19.30 Wita. Informasi yang diterima ada 22 orang anggota pramuka hilang di sekitar 3 kilometer arah timur Bumi Perkemahan Keakea.

"Perintah kepala Basarnas Kendari malam itu juga kami harus cari rombongan sampai ditemukan, sebab mereka kelaparan dan banyak anak-anak," ujar Asep dihubungi via telepon, Kamis siang.

Setelah ditemukan, para anggota pramuka itu langsung dievakuasi dengan cara digendong dan menggunakan tandu.

Kemudian, korban perempuan yang dipatok ular itu langsung dievakuasi ke rumah sakit Benyamin Guluh, Kolaka. Semua korban yang ditemukan dalam keadaan selamat.

(*)