Find Us On Social Media :

Putranya Tewas Bunuh Diri di Transmart Lampung, Ayah Tyas Sebut Ada Sesosok Polwan yang Buat Anaknya Nekat Lompat dari Atas Gedung

Ayah Tyas sebuat ada sesosok polwan yang buat putranya nekat akhiri hidup.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Aksi bunuh diri seorang pemuda bernama Tyas Sancana Ramadhan belakangan menjadi viral di dunia maya.

Tyas Sancana Ramadhan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari gedung Transmart Lampung.

Mirisnya, saat Tyas Sancana Ramadhan berusaha untuk mengakhiri hidupnya, taka ada seorangpun yang mencegah aksi nekat pemuda 21 tahun itu.

Baca Juga : Fahmi Aditian Kembali Bongkar Tabiat Buruk Mantan Manajernya: Dipelakukan Seperti Pembantu Hingga Bikin Anak Asuhnya Berniat Bunuh Diri

Pemuda yang biasa disapa Tyas itu mengakhiri hidup dari lantai atas gedung Transmart Lampung.

Dilansir dari Tribunnews.com Jumat (22/2/2019), Tyas diketahui merupakan seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Aksi bunuh diri yang dilakukannya terbilang nekat karena ia secara terang-terangan melompat dari lantai atas gedung Transmart Lampung.

Baca Juga : Hampir Musnah di Suriah, ISIS Mulai Lakukan Taktik 'Kamikaze' Bom Bunuh Diri

Anak sulung dari empat bersaudara pasangan Asnawi dan Yatinah ini rela mengakhiri hidupnya diduga karena dipicu permasalahan dengan kekasihnya.

Peristiwa tersebut sempat didokumentasikan lewat video oleh seseorang dari dalam mobil, dan menjadi viral di media sosial.

Seperti yang diunggah dalam akun Instagram @tribunnews Sabtu (23/2/2019), terdengar suara si perekam tertawa - tawa sambil mengatakan "loncat, loncat."

Dalam rekaman tersebut, sejumlah suara perempuan sempat berteriak.

Baca Juga : Kisah Menyayat Hati Gadis 13 Tahun yang Bunuh Diri karena Ibunya Lebih Memilih Menyayangi Anjing

"Kan dia loncat beneran, pas gue lagi midioin. Kan gara gara ngejerit dia loncat beneran," demikian suara yang terekam dalam video.

Dilansir Gridhot.ID dari KOMPAS.com (22/2/2019), seorang saksi bernama Heni sudah berupaya meminta tolong kepada petugas keamanan setempat.

Bahkan ia juga meminta pertolongan pada pegawai toko supaya mencari matras dagangan untuk mencegah aksi korban.

Baca Juga : Viral, Bapak Diduga Ajak Dua Anaknya Terjun Bunuh Diri Ke Sungai, Pelaku Lantas Berikan Pengakuannya

Sayangnya upaya tersebut tak membuahkan hasil.

"Bahkan saya melihat dari atas itu juga ada laki - laki yang berpakaian hitam, saya pikir dia bernegosiasi (dengan korban) supaya tidak bunuh diri tetapi malah ikutan ngambil gambar," kata Heni saat diwawancara Kompas.com.

Tanpa ada pencegahan, Tyas pun akhirnya melompat dari atas gedung, dan tubuhnya tergeletak tak bernyawa.

"Mereka sibuk untuk mendokumentasikannya bahkan menyebarkan di sosial media," tutur Heni dengan menyesal karena tak berhasil membantu mencegah aksi korban.

Baca Juga : 2 Pasang Kaki Penuh Luka Jadi Petunjuk Otoritas Filipina, Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Ternyata Suami Istri Asal Indonesia

Isak tangis keluarga menyelimuti rumah kediaman korban ketika jenazahnya datang.

Jenazah Tyas Sancana Ramadhan, tiba di rumah duka pada Jumat (22/2/2019), sekitar pukul 21.45 WIB.

Sementara itu, dikutip dari Tribun Lampung, kerabat Tyas, Djino (76) mengungkapkan, pada hari kejadian Tyas meninggalkan rumah sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca Juga : Video Detik-Detik Aksi Heroik Seorang Pria yang Gagalkan Upaya Bunuh Diri Seorang Ayah dan 2 Anaknya di Pematangsiantar

Keluarga tak menyangka bahwa pada sore harinya, korban melakukan bunuh diri di Transmart Lampung.

Djino menceritakan, Tyas diketahui kali terakhir pamit pergi dari rumah hendak kuliah.

"Katanya berangkat ke kampus jam setengah sepuluh, pamitan," ucapnya.

Penyebab Tyas Sancana Ramadhan mengakhiri hidupnya dengan cara tragis masih misterius.

Baca Juga : Cinta Tak Direstui, Dua Sejoli Hasyim Prasetya dan Dewi Diduga Bunuh Diri Tanpa Busana di Kamar Hotel

Meski begitu, diduga ada sosok seorang polwan yang membuat Tyas patah hati sehingga mengambil jalan pintas.

"Sebenarnya jarang ketemu. Tapi, memang anaknya pendiam," kata Djino saat ditemui di Ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 malam.

Kendati demikian, Djino mengatakan bahwa korban pernah putus cinta.

Baca Juga : Tubuhnya Membengkak Seperti Popeye Akibat Insiden Saat Menyelam, Alejandro Ramos Depresi dan Ingin Bunuh Diri

"Kata orangtuanya memang putus cinta. Dan katanya, ceweknya diterima polwan, kata bapaknya tadi," beber Djino.

Djino menambahkan, setelah itu, Tyas tidak pernah bertemu lagi dengan sang pujaan hati.

"Anak pertama. Anaknya memang pendiam," kata Asnawi dengan suara lirih.

Saat disinggung apakah korban ada masalah asmara, Asnawi mengaku tak tahu.

Baca Juga : Wanita Ini Tidak Jadi Lompat untuk Bunuh Diri Saat Seseorang Katakan Ini: Ayo Kita Pergi dan Minum Secangkir Kopi

Namun, ia membenarkan bahwa sang anak menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang saat ini menjalani pendidikan kepolisian.

"Tapi memang dia punya pacar masuk polwan. Dia (Tyas) sukanya (terlalu) mendalam," katanya.

Setelah pacarnya masuk polwan, komunikasi di antara keduanya langsung terputus.

"Kemudian nggak ada komunikasi. Dengan keluarga juga. Masih lanjut? Nggak tahu. Tapi, kata temannya sudah putus," tandas Asnawi.

Baca Juga : Tersangkut Skandal dengan Fans, Skinnyfabs Isyaratkan Keinginan Bunuh Diri

Motif kasus bunuh diri yang dilakukan Tyas Sancana Ramadhan (21) masih belum dapat dipastikan.(*)