Find Us On Social Media :

Deratan Fakta Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines: 1 WNI Jadi Korban hingga Larangan Boeing 737 Max Beroperasi

Puing-puing pesawat Ethiopian Airlines yang alami kecelakaan dan menewaskan 165 penumpang beserta kru.

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Gridhot.ID - Kecelakaan pesawat kembali terjadi.

Kali ini terjadi pada pesawat Ethioian Airlines yang jatuh pada Minggu (11/3/2019) kemarin.

Pesawat dengan nomor penerbangan ET-302 tersebut jatuh di Hijere dekat Bishoffu, sekitar 50 kilometer selatan Addis Ababa, Ethiopia.

Berikut adalah beberapa fakta terkait jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines:

Baca Juga : Masjid Jogokariyan Jogjakarta, Bakal Ganti Semua Kerugian Jamaahnya Jika Kehilangan Harta Benda Saat Beribadah di Sana

1. Membawa ratusan penumpang dari 35 negara

Dilansir dari Warta Kota, sebanyak 157 orang termasuk WNI turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

157 penumpang itu berasal dari 35 negara di seluruh dunia.

2. Satu WNI jadi korban

Baca Juga : Sempat Dituding Jadi Agen Mata-mata Korea Utara Pembunuh Kim Jong Nam, Siti Aisyah Terima Bayaran Rp 1,3 Juta

Dalam pesawat nahas tersebut, terdapat satu orang perempuan yang merupakan warga negara Indonesia.

Kementerian Luar Negeri RI mendapatkan konfirmasi bahwa korban yang merupakan warga negara Indonesia tersebut bernama Harina Hafitz.

Harina Hafitz diketahui bekerja sebagai staf Perserikatan Bangsa-Bangsa yang tinggal di Roma, Italia.

"Korban WNI adalah seorang perempuan yang tinggal di Roma, Italia, dan bekerja untuk World Food Program (WFP) PBB," kata Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir kepada Kompas.com, Senin (11/3/2019).

Baca Juga : Cowok Jomblo Boleh Lega Hati, Cewek Cantik Ini Cari Pasangan Nobar Dilan 1991, Tapi Ada Syaratnya!

Korban meninggalkan seorang suami dan dua anak.

Duta Besar RI di Roma juga telah bertemu dengan keluarga besar korban untuk menyampaikan belasungkawa.

3. Ethiopian Airlines melarang Boeing 737 Max beroperasi

Maskapai penerbangan Ethiopian Airlines kemudian memutuskan melarang seluruh pesawat Boeing 737 Max dalam jajaran armadanya untuk dioperasikan.

Baca Juga : Tak Terima Dirinya Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris di Lampung: Pengkhianat!

Dilansir dari Kompas.com, hal ini disampaikan oleh pihak Ethiopian Airlines lewat pengumuman resminya.

"Menyusul peristiwa tragis (yang menimpa) ET 302, EThiopian Airlines memutuskan untuk tidak menerbangkan seluruh pesawat Boeing 737 Max dalam jajarannya, efektif kemarin, 10 Maret hingga pengumuman lebih lanjut" tulis Ethiopian Airlines dalam cuitan di akun Twitter resminya. (*)