Find Us On Social Media :

Kisah Driver Ojol dan Pedagang Cakwe Mengadu Nasib Diranah Politik

Kisah seorang driver ojol dan pedagang cakwe mengadu nasib di ranah politik.

Dengan modal yang minim, Suhandi memulai kampanyenya dengan membuat stiker kecil.

Bekal besar yang ia miliki adalah dukungan keluarga, rekan, serta niat besarnya untuk memperjuangkan kesejahteraan pengemudi ojek online.

Suhandi menyasar rekan - rekan sesama ojol dalam berkampanye.

Baca Juga : Dedi Haryadi, Pengemudi Ojol yang Berhasil Dapatkan Mini Cooper Seharga Ratusan Juta Hanya dengan Rp 12 Ribu Saat Harbolnas

" Biasa sambil mengantar penumpang saya juga keliling - keliling ke tongkrongan ojol kan banyak saya kampanye, bagi - bagi stiker dan menyampaika maksud saya," ujar Suhandi.

Ternyata responnya sangat baik, dia merasa senang karena rata - rata sahabatnya tukang ojol dan penumpangnya mendukung pencalonannya.

"Semua pada baik ya mendukung saya. Teman - teman mendukung dengan ikut mengampanyekan saya, para penumpang juga selalu memberikan semangat," tambah Suhadi.

Baca Juga : Ditilang, Driver Ojol Ngamuk-ngamuk, Polisi Pun Disemprot Ibunya

Ia menargetkan dapat meraup 60.000 suara dan optimis bisa mendapat suara dari jumlah pengemudi ojol di Jakarta yang saat ini jumlahnya mencapai 300.000 orang.