Find Us On Social Media :

Reaksi Youtuber Piwdiepie Usai Namanya Dibawa-bawa dalam Aksi Pembantaian Masjid Christchurch

Geram aamanya dibawa sang teroris dalam aksi penembakan masjid Christchurch, PiwDiePie klarifikasi hal tersebut melalui Twitternya

 

Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengonfirmasi seorang pria berumur 28 tahun bernama Brenton Tarrant asal Australia mengklaim sebagai teroris yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Melalui manifesto berjudul "The Great Replacement" yang dia buat sendiri, terungkap Tarrant sudah merencanakan aksi kejinya itu.

Dilaporkan Gridhot.ID dari Independent, teroris asal Grafton Australia itu sudah berencana untuk melakukan penembakan massal selama dua tahun terakhir.

Baca Juga : Kronologi Penembakan Anggota TNI AD Letkol Dono, Masih Sempat Kejar-kejaran dengan Pelaku Selama 15 Menit hingga Warga Dengar Suara Tembakan

"Aku memulai rencana serangan ini sejak dua tahun terakhir dan menetapkan lokasi di Christchurch dalam tiga bulan terakhir," katanya.

Dalam manifesto setebal 74 halaman itu, Tarrant memperkenalkan diri sebagai anti-imigran dengan para korban disebutnya sebagai "sekelompok penjajah" yang ingin membebaskan tanah milik kaumnya dari "para penjajah".

Ia mengaku melakukan hal itu katerna telah terinspirasi dari Anders Breivik.

Baca Juga : Tak Mudah, Suhu Rendah dan Dataran Tinggi Jadi Kendala Pencarian 5 Korban Penembakan KKB di Papua yang Masih Hilang

Dilansir Gridhot.ID dari AFP, Breivik merupakan seorang ekstremis sayap kanan yang menyerang kantor pemerintah di Oslo, Norwegia, pada 22 Juli 2011 silam.