Find Us On Social Media :

Aksi Solidaritas, Geng Black Power Selandia Baru Melayat ke Masjid Al Noor

Geng Black Power melakukan Haka untuk menghormati korban penembakan di Selandia Baru

"Hingga pukul 22.40 waktu Selandia Baru, tanggal 16 Maret 2019, KBRI Wellington telah melakukan berbagai upaya sebagai berikut:

1. KBRI Wellington menerima kabar pukul 22.10 bahwa WNI a.n. Bapak Lilik Abdul Hamid (Pak Lilik) yang sebelumnya dilaporkan hilang saat ini telah dikonfirmasi menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa penembakan di Christchurch.

2. Menteri Luar Negeri RI malam ini telah menyampaikan ucapan belasungkawa langsung kepada Ibu Nina Lilik Abdul Hamid melaui sambungan telepon.

3. Duta Besar RI malam hari ini bersama segenap masyarakat Indonesia di Christchurch mengunjungi kediaman keluarga Pak Lilik di Christchurch dalam rangka memberikan support terhadap musibah ini.

4. Pada sore hari, Duta Besar RI Bapak Tantowi Yahya melakukan peninjauan ke lokasi Masjid Al-Noor serta melakukan doa bersama masyarakat di taman Hagley Park yang ditujukan bagi bagi para korban serta keluarganya," tulis pernyataan pers KBRI Wellington.

Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari akun Facebook pribadi milik Lilik Abdul Hamid, pria asal Medan Sumatera Utara itu, rupanya sempat mengunggah sebuah postingan pada 15 Maret 2019 pukul 06 pagi.

Sekitar 6 jam sebelum terjadinya insiden pembantaian di Masjid Christchurch, Lilik sempat mengomentari kisah masa lalu Prabowo Subianto.

"Atas saran Romi, akhirnya AA Gym dan Prabowo berada di tengah dan cerita kedekatan masa lalu mereka," tulis Lilik Abdul Hamid mengomentari sebuah berita online. (Seto Aji/Gridhot.ID)