Find Us On Social Media :

Ceritakan Detik-detik Mencekam Aksi Pembantaian Jamaah Salat Jumat Masjid Christchurch, Dosen UAD Yogyakarta: 5 Menit Khotbah Lalu Ada Tembakan

Irfan, seorang dosen UAD korban selamat sekaligus saksi aksi teror penembakan di Masjid Christchurch,

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Gridhot.ID - Pembantaian sadis telah terjadi di Masjid Christchurch Selandia Baru Jumat (15/3/2019).

Penembakan keji yang dilakukan oleh pelaku teror Branton Tarrant telah menorehkan duka bagi masarakat dunia.

Dilansir Gridhot.ID dari Couriermail.com, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan dalam teror ini terhitung menewaskan 49 orang dan lainnya luka parah dalam serangan teror di masjid Al Noor di kota Christchurch.

Baca Juga : Pelaku Penembakan di Kota Utrecht Masih Buron, Persatuan Pelajar Indonesia di Belanda Sebar Nomor Panggilan Darurat

Pada saat penembakan tersebut, dikabarkan ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban saat berada di lokasi.

Enam WNI diketahui berada di dalam Masjid Al Noor, Christchruch.

Hal tersebut dinyatakan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi kepada wartawan di Indonesia melalui sejumlah media.

Baca Juga : Berada Tak Jauh dari TKP Penembakan, Mahasiswi Indonesia di Belanda Beri Kesaksian Detik-detik Mencekam Kota Utrecht

"Tiga warga negara Indonesia berhasil melarikan diri dan sudah bisa melakukan kontak," ujarnya.