Find Us On Social Media :

Dianggap Terlalu Kejam, Kriminolog Sebut Brenton Tarrant Bisa Sewaktu-waktu Mati Dibunuh di dalam Penjara

Brenton Tarrant

Baca Juga : Mulai Temukan Titik Terang, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pemerkosa Bidan Y yang Sebenarnya!

Karena sedikit saja ada kontak dengan manusia, Tarrant bisa sewaktu-waktu dibunuh di dalam penjara.

"Saat ini, dia jelas menjadi orang yang paling diburu di dalam penjara. Tidak banyak orang yang punya simpati terhadap perbuatan keji yang dia lakukan, bahkan kelompok kulit putih sekalipun," kata Newbold.

"Sekalipun orang paling rasis di negara ini, mereka tak seperti Hitler. Mereka hanya tak suka orang Asia atau muslim, tapi mereka tak mau sampai membantai orang.”

Menurut Newbold, kekejian Brenton Tarrant hanya akan membuat orang-orang bersatu, untuk mengutuk aksi menjijikkan tersebut.

Baca Juga : Malaysia Dibawah Kontrol China Karena Utang, PM Mahathir Peringatkan : Negara Anda akan Dikontrol Mereka

Selain Newbold, seorang anggota geng sempat menyampaikan informasi kepada wartawan NZ Herald : "Ada anggota kami di dalam penjara."

Meski tak secara eksplisit mengatakan hal itu sebagai ancaman untuk memburu Tarrant, tapi pernyataan itu dianggap sebagai pesan, bahwa mereka ingin melakukan 'perhitungan' tersendiri.

Pejabat di penjara, Neil Beales, sebelumnya juga membenarkan bila Tarrant saat ini ditahan di bawah pengawasan ketat selama 24 jam.

Tarrant dipenjara sampai menunggu persidangan terhadapnya di pengadilan. (*)