Selain itu adiknya telah melalui operasi pengangkatan peluru yang ada di tubuhnya, untuk detail jumlah peluru yang bersarang di tubuh korban, dirinya tidak mengetahui hal tersebut.
"Saya mendapat info, paru-parunya bocor karena peluru namun telah melalui masa kritis," kata dia
Sedangkan anaknya kondisinya juga mulai membaik meskipun kaki dan tangannya terkena tembakan.
Kabar terbaru mengenai kondisi Zulfirmansyah kembali disampaikan oleh pihak keluarga di Indoensia.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari Antara Kamis (21/3/2019).
Yulierma, kakak Zulfirmansyah yang menjadi korban penembakan massal di Cristchurch, Selandia Baru, mengatakan adiknya menceritakan sempat meminta anaknya diam saat terjadi penembakan di masjid ketika shalat Jumat itu.
"Anaknya sempat memekik, lalu Zul bilang ke anaknya agar diam, tidak usah takut, Allah bersama kita," kata dia saat jumpa pers yang diadakan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Jakarta, Kamis (21/3/2019).